Inggris Tembak Jatuh Drone Diduga Targetkan Kapal Kargo di Laut Merah
Sebuah kapal angkatan laut terlihat selama latihan angkatan laut gabungan antara Angkatan Laut Kerajaan Inggris (RN) dan Angkatan Laut Emiri Qatar (QENF) di Doha, Qatar pada 14 Juli 2017. (ANTARA)

Bagikan:

ANKARA - Inggris pada Sabtu kemarin waktu London atau Minggu 17 Desember WIB mengatakan Angkatan Laut-nya telah menggagalkan upaya serangan ke kapal kargo di Laut Merah dan menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone).

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan dalam unggahan di platform X bahwa "semalam, HMS Diamond menembak jatuh benda yang diduga pesawat tak berawak yang menargetkan kapal dagang di Laut Merah."

Pesawat nirawak itu berhasil dijatuhkan dengan satu rudal Sea Viper, kata Shapps dikutip ANTARA, Minggu 17 Desember.

Dia menyebutkan bahwa kapal AL Inggris HMS Diamond "baru-baru ini tiba di wilayah tersebut untuk mendukung upaya internasional dalam menjaga keamanan maritim."

Kapal perang tersebut bergabung dalam Operasi Kipion, yang merupakan kehadiran maritim Inggris di Teluk dan Samudera Hindia, sebagai tanggapan terhadap peningkatan ketegangan di Timur Tengah atas serangan Israel di Gaza.

Meski menteri pertahanan Inggris itu tidak menyebut nama para pelaku serangan, namun Amerika Serikat pada Kamis 14 Desember mengatakan pasukan Houthi Yaman menyerang sebuah kapal kargo berbendera Kepulauan Marshall di selatan Laut Merah.

Ketika Angkatan Laut AS berusaha membantu setelah seruan Mayday, kata AS, pasukan itu juga menembakkan dua rudal ke kapal perangnya namun keduanya gagal mencapai sasaran.