Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo tak ambil pusing dengan survei yang menyebutnya bersama Mahfud MD berada di posisi ketiga. Dia justru mempersilakan publik menilai sendiri angka elektabilitas tersebut dan memilih turun ke masyarakat.

“Sekarang kita harus bertemu dengan rakyat, bertemu dengan masyarakat. Jadi, kondisi survei yang menjadi perdebatan di publik,  biarkan saja itu menjadi domain publik untuk saling mendiskusikan,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 14 Desember.

“Tugas kami adalah bertemu langsung dengan rakyat, terus melakukan konsolidasi partai, dan relawan,” sambungnya.

Adapun Ganjar saat ini akan melanjutkan kunjungannya ke Jawa Barat. Di sana Ganjar punya target untuk meraih suara sebanyak-sebanyaknya di Pilpres 2024.

“Targetnya (di Jawa Barat, red) suaranya tinggi. Enggak ada yang lain,” tegas eks Gubernur Jawa Tengah ini.

 

Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga calon di Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka moncer di urutan pertama.

Survei itu menyebut pasangan Prabowo-Gibran elektabilitasnya mencapai 39,3 persen. Sementara elektabilitas Anies Baswedan-Muhimin Iskandar sebesar 16,7 persen.

Kemudian di peringkat ketiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat elektabilitas 15,3 persen. Sedangkan pemilih yang masih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen.

Sementara untuk survei calon presiden (capres) tanpa pasangan terjadi perubahan. Elektabilitas Prabowo mencapai 39,7 persen; Ganjar 18 persen; dan Anies 17,4 persen.

Begitu pula dengan elektabilitas cawapres. Gibran paling unggul dengan elektabilitas sebesar 37,3 persen; Mahfud MD 21,6 persen; dan Muhaimin Iskadar 12,7 persen.