Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku tak masalah meski tak jadi sorotan saat debat perdana capres. Bagi Ganjar yang terpenting program kerjanya bisa disampaikan ke masyarakat dengan waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Yang penting kontennya masuk, yang penting pesannya masuk,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 14 Desember.

Ganjar menerangkan dalam debat capres perdana, substansi yang harus diperhatikan para calon adalah memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Jangan sampai ajang untuk menyampaikan program kerja itu hanya jadi tontonan semata.

“Ini bukan sekadar tontonan tapi ada pesan pendidikan politik agar masyarakat punya preferensi memilih. Orang akan tahu seberapa dia (capres, red) konsisten, apa pengalamannya, bagaimana track recordnya,” ungkapnya.

“Dan itu akan terlihat dari seluruh kelengkapan yang ada di masing-masing (calon, red) ketika menjawab atau bertanya soal ini menurut saya menarik,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Diberitakan sebelumnya, KPU menggelar debat perdana pada Selasa, 12 Desember. Tema yang disiapkan adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Saat itu, tiga capres sama-sama sepakat untuk memberantas korupsi. Selain itu mereka saling menyanggah soal sejumlah isu yang sudah ditentukan.

Berikutnya, KPU akan menggelar debat kedua pada 22 Desember. Tema yang diusung adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.