Dukung Unjuk Rasa Tolak Kudeta, Enam Selebritis Myanmar Ditangkap Pihak Militer
Unjuk rasa penolakan kudeta militer Myanmar. (Twitter/@CubaconAmalia)

Bagikan:

JAKARTA - Militer Myanmar kembali melakukan penangkapan terhadap sejumlah pihak di luar politisi. Kali ini giliran kalangan selebritis Myanmar yang menjadi sasaran penangkapan pada Rabu waktu setempat.

Selebritis Myanmar yang ditangkap terdiri dari aktor film terkenal Myanmar Pyay Ti oo dan Lu Min, sutradara film Ko Pauk, Wyne dan Na Gyi, serta rapper Anaga. Tuduhan yang dikenakan kepada mereka tidak main-main, menghasut unjuk rasa.

Keenamnya disebut oleh militer Myanmar turut dalam aksi penolakan kudeta militer, sekaligus memanfaatkan popularitas yang dimiliki untuk mengajak masyarakat turun ke jalan, serta pegawai negeri Myanmar untuk mendukung aksi pembangkangan sipil nasional (CDM). 

Seperti melansir The Irrawaddy, keenamnya dikenakan dijerat dengan Pasal 505 (b) KUHP di kotapraja masing-masing tempat tinggal mereka. Jika terbukti bersalah, mereka akan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Militer Myanmar juga mengancam akan mengenakan tindakan hukum, terhadap siapa saja yang menampung atau melindungi keenamnya.

Pada Hari Sabtu pekan lalu, militer mengumumkan surat perintah penangkapan untuk tujuh orang, termasuk pemimpin mahasiswa veteran U Min Ko Naing dan U Kyaw Min Yu (a.k.a. U Jimmy). Tuduhannya sama, memengaruhi masyarakat untuk melakukan aksi unjukk rasa menentang kudeta militer.

Diketahui, sejak kudeta dini hari pada 1 Februari, militer telah menahan lebih dari 450 orang. Beberapa di antaranya telah dibebaskan. Sejak 6 Februari, ratusan ribu warga Myanmar turun ke jalan untuk memprotes kudeta, mengecam rezim dan mendesak pembebasan para pemimpin sipil yang ditahan, termasuk Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan Presiden U Win Myint.