Korban Erupsi Gunung Marapi Asal Riau Bertambah 1 Orang
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita saat membezuk korban erupsi Marapi di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, Sumbar. (ANTARA/HO-Humas BPBD Riau)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita mengatakan, korban erupsi Marapi asal Riau bertambah satu orang, Ilham Nanda Bintang (21) mahasiswa fakultas hukum Universitas Islam Riau (UIR).

"Sebelumnya teridentifikasi tiga orang warga Riau meninggal akibat erupsi Marapi pada pada Minggu sekitar pukul 14.54 WIB. Jenazah Ilham Nanda Bintang setelah dimandikan langsung dibawa menuju Pekanbaru dari Sumbar," kata Rozita dalam keterangan yang diterima, Antara, Rabu, 6 Desember.

Ilham merupakan warga Riau yang menjadi korban terakhir erupsi Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat, sehingga jumlah warga Riau yang meninggal menjadi empat orang dari total sebanyak 29 orang. 

Ia menyebutkan masih ada tiga orang pendaki asal Riau yang dirawat intensif di RSUD Dr Achmad Mochtar dan RSUD Padang.

"Dengan demikian tuntas 29 orang pendaki asal Riau telah ditemukan semuanya. Dari jumlah itu, terdapat 22 orang pulang dengan selamat, 3 dirawat dan masa pemulihan serta 4 orang meninggal," kata Rozita.

Selain Ilham, ada dua mahasiswa UIR lain yang meninggal di Gunung Marapi. Keduanya yaitu Muhammad Adan (21) mahasiswa fakultas hukum, dan Nazatra Adzin Mufadhal (22), fakultas Ilmu keguruan dan pendidikan.

"Tiga orang masih dirawat, yakni M Ridho Kurniawan pekerja katering serta M Arbi Muharman (22) mahasiswa Unri (Universitas Riau) dan Aditya Sukirno Putra (21) mahasiswa UIR Pekanbaru," kata Rozita.

Ia menjelaskan Aditya Sukirno Putra warga Pekanbaru saat ini masih menjalani perawatan bedah di RS Dr Achmad Mochtar. Kondisi Aditya mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.

Begitu pula dengan M Ridho Kurniawan alamat Pekanbaru masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband, tangan sebelah kanan luka bakar.

Kemudian Muhammad Arbi Muharman warga Pekanbaru mahasiswa jurusan olahraga semester 7, saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar. Arbi Muharman mengalami sejumlah luka serius, yakni luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok.

Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan menyebutkan ada empat mahasiswanya yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi Sumbar yaitu tiga di antaranya meninggal dunia dan satu selamat dalam kondisi luka-luka.

"Ada empat mahasiswa UIR menjadi korban erupsi Gunung Marapi, yaitu Nazatra Adzin Mufadhal, Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan serta Aditya Sukirno Putra," ujarnya.

Harry menyebutkan untuk tiga orang mahasiswa UIR yang meninggal dunia yaitu M Adan (fakultas hukum), Nazatra Adzin Mufadhal (jurusan pendidikan guru sekolah dasar), serta Ilham Nanda Bintang (jurusan Ilmu hukum). Mereka merupakan warga Kota Pekanbaru. Sedangkan Aditya Sukirno Putra ditemukan selamat dan masih dalam perawatan. Aditya jurusan Ilmu Pemerintahan.

Berikut daftar pendaki yang berasal Riau yaitu Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Joana Simanjuntak, Sri Wahyuni, Benget Hasiholan Maremare, Lolita Veronica, Diyah Surya Purnama Sari, Syaiful Anwar, Ahmad Albar, Lidia Fatmasari, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Nazatra Adzin Mufadhal (meninggal dunia), M. Wilki Saputra (meninggal dunia), M. Ridho Kurniawan, Ilham Nanda Bintang (meninggal dunia), M. Adan (meninggal dunia), Aditya Sukirno Putra, M. Arbi Muharman, M. Alif, Lingga Duta Andrefa, dan M. Faith Ewaldo.