2 Warga Riau Dievakuasi dari Erupsi Gunung Marapi di Sumbar
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Bagikan:

PEKANBARU - Dua dari enam warga Provinsi Riau yang terjebak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Keduanya atas nama Muhammad Ridho Kurniawan dan Muhammad Arbi Muharman.

Sedangkan empat orang lagi, Nazatra Adzin Mufadhal, Muhammad Wilki Saputra, Ilham Nanda Bintang, dan Muhammad Adhan masih dalam proses evakuasi. Pemangku kepentingan di Riau sudah menurunkan empat orang menuju lokasi untuk memberikan bantuan.

"Dari 29 orang warga Riau, 25 sudah dievakuasi dan masih sisa empat orang dalam proses evakuasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, M Edi Afrizal, dilansir ANTARA, Senin, 4 Desember.

Edy mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Barat dalam melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi. Terkait informasi adanya warga Riau yang meninggal, pihaknya belum mendapatkan datanya.

"Selain dari BPBD empat orang, Basarnas ada juga 12 orang ke lokasi di Sumatera Barat," terang Edy.

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa masih ada 28 orang pendaki yang belum berhasil turun dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12).

"Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya, masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari sebagaimana dikutip dalam keterangan pers BNPB di Jakarta, Senin.

Terkait