Anies-Cak Imin Bakal Safari Natal Selama Kampanye, Timnas AMIN: Bukan di Tempat Ibadah
Konferesi pers di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 November/DOK Diah Ayu/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan melakukan safari perayaan Natal di berbagai daerah.

Namun, Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) M. Syaugi menegaskan, kegiatan perayaan Natal bersama pasangan capres-cawapresnya selama masa kampanye Pilpres 2024 ini tidak dilakukan di gereja, melainkan aula atau ruangan terbuka.

Mengingat, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum jelas melarang kegiatan kampanye politik di tempat ibadah.

"Memang secara aturan tidak boleh. Mungkin dalam perjalanan safari, beliau-beliau ini akan memberi tahukan hal-hal baik apa yang sudah dilakukan oleh Pak Anies ini, bisa door to door. Jadi, tidak harus di tempat ibadah, memang enggak boleh di situ. Ini kan dalam rangka merayakan saja," kata Syaugi dalam konferesi pers di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 November.

Melanjutkan, Ketua Pengarah Safari Natal AMIN, Shephard Supit menegaskan bahwa Anies-Cak Imin tidak akan melakukan kegiatan kampanye dengan ajakan untuk memilih secara gamblang, melainkan hanya merayakan hari besar keagamaan secara bersama-sama.

"Di Safari Natal AMIN ini kita tidak berkampanye secara oral, secara langsung terbuka. Intinya kita merayakan natal di sini, dengan kita menghadirkan Pak Anies dan Muhaimin, atau ada perwakilan timnas sekiranya mereka tidak hadir. Jadi memang kita tidak berkampanya di tempat ibadah, tapi kita merayakan natal," ungkap Shephard.

Ketua Panitia Safari Natal AMIN Henry Hoesada menguraikan, tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah Natal damai untuk membawa perubahan.

"Makna natal ini sangat luar biasa sekali dan kita sama sama ketahui bahwa calon presiden kita, Bapak Anies sangat memperhatikan kepada semua agama terlebih dengan kepemimpinan beliau di Jakarta sudah buktikan bahwa perayaan natal bisa berjalan," ungkap dia.

Adapun lokasi yang menjadi tempat terselenggaranya Safari Natal di antaranya wilayah Jabodetabek, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Manado, Yogyakarta, hingga Jawa Tengah.

"Ini adalah satu konsep yang sangat berbeda sekali, kita mengadakan Safari Natal AMIN ini juga diikuti oleh panitia dari agama lainnya, dari Muslim, Buddha, Hindu, Konghuchu, Katolik, dan Protestan. Itu semuanya untuk menciptakan salam damai, salam Natal untuk perubahan terjadi," imbuh Henry.