JAKARTA - Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, penyebab utama genangan banjir yang melanda 24 RT di wilayah Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung.
"Semua lokasi (banjir) di pinggir Kali Ciliwung," kata Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 1 November.
Adapun 24 RT yang terendam banjir berada di Kelurahan Bidara Cina sebanyak 2 RT dengan ketinggian 80 cm, Kelurahan Kampung Melayu terdapat 10 RT dengan ketinggian 150 cm, Kelurahan Cawang ada 7 RT dengan ketinggian 170 cm dan Kelurahan Cililitan ada 5 RT dengan ketinggian 120 cm.
"(penyebab) Akibat kiriman dari hulu (Katulampa) ke Kali Ciliwung," ujarnya.
Selain itu, Wawan mengatakan, kawasan yang langganan banjir di Jakarta Timur rata-rata merupakan wilayah (tanah) cekungan. Sehingga air yang melintas akan menggenangi wilayah tersebut.
BACA JUGA:
"Rata-rata cekungan seperti di wilayah Tanah Rendah, Bidara Cina, Baiduri, Jalan Macan, Gang Melati. Kawasan itu belum diperkuat turapnya," katanya.
Imbauan banjir telah diinformasikan terlebih dulu melalui info adanya kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis, 30 November, malam. Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat, 1 Desember dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian terjadi luapan Kali Ciliwung hingga menyebabkan banjir di beberapa titik wilayah Jakarta Timur.