JAKARTA - Hubungan yang semakin merenggang antara PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo memunculkan dugaan akan ada penarikan menteri yang saat ini masih berada di Kabinet Indonesia Maju.
Merenggangnya hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi disebut-sebut dipicu oleh pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. Padahal, PDIP sudah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dan Mahfud MD sebagai cawapres.
Terkait hal tersebut, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul memastikan bahwa arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, masih mendukung Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan.
“Menarik menteri itu kebijakan ketua umum. Yang saya dengar, bahwa kita diminta partai, anggota dewan diminta mendukung Pak Jokowi sebagai presiden sampai akhir masa jabatan,” kata Bambang Pacul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 21 November.
Saat disinggung mengenai merenggangnya hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi, dirinya enggan berkomentar terlalu jauh.
BACA JUGA:
“Seperti yang dikau lihat lah. Saya tidak akan berkomentar, tapi dikau lihat sendiri. Dikau melihat sendiri, tentu ada perbedaan dalam hal ini kan gitu loh. Ada yang beda antara Pak Presiden tentu, gini lah normalnya ada cawapres putranya,” tuturnya.
“Kalau PDI, calonnya kan, Bu Mega keputusan kongres Pak Ganjar, klir kan. Jadi, kalau apakah ada kerenggangan, ya dikau baca sendiri aja,” tambah Bambang Pacul.