JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku kasus dugaan penyalahgunaan keterangan penerima vaksinasi khusus tenaga kesehatan akan menjadi pembelajaran Pemprov DKI.
Hal ini terkait dengan kasus selebgram Helena Lim yang mendapat jatah vaksinasi COVID-19 prioritas untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Kebon Jeruk beberapa waktu lalu.
"Ini menjadi pola pembelajaran bagi kita semua, aparat, petugas, untuk lebih teliti," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 15 Februari.
Riza mengaku Inspektorat DKI telah memeriksa petugas Puskesmas Kebon Jeruk untuk mencari letak kesalahan pendataan vaksinasi. Hasilnya, Riza mengklaim jajarannya telah melaksanakan prosedur sesuai aturan.
"Petugas puskesmas sudah melakukan prosedur, aturan yang ada bahwa yang bersangkutan (Helena Lim dan keluarganya) bawa surat rekomendasi keterangan dari apotek yang menyatakan bahwa empat orang itu pegawai," ungkap dia.
BACA JUGA:
Sayangnya, Pemprov DKI kebobolan karena diduga menerima pernyataan palsu mengenai latar profesi Helena Lim. Apotek Bumi memberi keterangan kepada puskesmas bahwa Helena adalah apoteker.
"Namun kemudian, ternyata diduga di situ adalah pemilik, bukan pegawai. Biarlah itu menjadi wewenang kepolisian. Kalau ada diduga manipulasi data, itu wilayah kepolisian, bukan kami lagi," ucap Riza.
Selagi menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian, Riza meminta masyarakar untuk tetap sabar menunggu giliran mendapat suntikan vaksin COVID-19 sesuai jadwal.
Sebab, saat ini vaksin masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan kelompok rentan terpapar virus corona.
"Kami minta sabar, tenang. Pada waktunya akan mendapat kesempatan yang sama mendapat vaksin. Sekarang kita prioritaskan dulu sesuai aturan dan kebijakan pemerintah pusat, vaksin diberikan kepada nakes, kita ikuti lah," tutur dia.
Kasus ini bermula saat Helena Lim memarmerkan dirinya mendapatkan vaksin.
Padahal, vaksin itu diutamakan bagi tenaga kesehatan. Banyak publik yang mempertanyakan latar belakang profesi wanita yang disebut sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk tersebut. Yang publik tahu, Helena adalah penyanyi yang merilis single berjudul Pasrah.