JAKARTA - Seorang anak berusia 12 tahun menembak dua penyusup bertopeng yang masuk ke rumah neneknya sebelum jam 1 pagi pada Hari Sabtu 13 Februari waktu setempat di Goldsboro, North Carolina, Amerika Serikat.
Para penyusup telah meminta uang dari Linda Ellis yang berusia 73 tahun dan kemudian menembaknya, kata polisi dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman Facebook Departemen Kepolisian Goldsboro, seperti melansir CNN.
Polisi mengatakan, remaja itu menembak 'untuk membela diri'. pada tersangka yang kemudian melarikan diri. Petugas menemukan salah satu tersangka, Khalil Herring yang berusia 19 tahun, di sebuah persimpangan dekat rumah Ellis, menderita luka tembak.
"Bukti awal menunjukkan, Khalil Herring adalah salah satu dari dua penyusup bertopeng dan ditembak selama perampokan," kata polisi.
Baik Ellis dan Herring diangkut ke Wayne UNC Health Care di Goldsboro untuk perawatan. Herring kemudian dinyatakan meninggal. Ellis, nenek remaja tersebut, dirawat karena cedera yang tidak mengancam jiwa dan saat ini dalam kondisi stabil, menurut Polisi.
Tuduhan terhadap anak berusia 12 tahun, yang diidentifikasi sebagai anak laki-laki oleh afiliasi CNN WTVD, tidak akan dikenakan, menurut pernyataan polisi.
Saat dihubungi oleh CNN, juru bicara Kepolisian Goldsboro tidak mau memberikan informasi apapun tentang tersangka kedua dalam percobaan perampokan tersebut.
Randolph Bunn, yang mengatakan bahwa dia adalah paman buyut remaja tersebut, mengatakan kepada WTVD, bahwa dia berada di rumah ketika para penyusup memaksa masuk dan salah satu dari mereka bersenjata.
"(Penyusup) baru saja menembak neneknya. Dia (penyusup) akan menembaknya juga, dia akan menembak saya juga, dia akan membunuh kami semua," kata Randolph Bunn kepada WTVD.
BACA JUGA:
Chiquita Coley, yang diidentifikasi oleh afiliasi CNN WRAL sebagai keponakan perempuan Ellis, mengatakan dia tidak percaya apa yang terjadi.
"Mengapa seseorang datang ke rumahnya dan melakukan ini? Ini harus dihentikan," kata Coley. "Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan di sekitar sini di Goldsboro, tapi itu harus dihentikan," harapnya.