JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah isu bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menolak jabat tangannya di kantor KPU.
"Tidak ada penolakan. Semua baik, itu berita hoaks semuanya, Bu Mega menerima saya dengan baik," kata Kaesang dikutip ANTARA, Kamis, 16 November.
Ia mengaku pertemuan dengan Megawati malam itu merupakan pertemuan pertama kali setelah menjadi Ketua Umum PSI. Kaesang juga menyebut ia menyambangi Megawati ketika itu tanpa suruhan siapa pun.
"Ya, tidak ada yang disuruh. Semuanya itu balik lagi, saya bertemu dengan Ibu Megawati untuk pertama kalinya sebagai ketua umum, jadi saya menjelaskan kepada beliau kalau saya adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," ucap dia.
Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) kompak menyapa Megawati Soekarnoputri saat menjelang pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Usai tiga pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memasuki tribun, tak lama Megawati Soekarnoputri turut duduk di kursi tribun.
BACA JUGA:
Kemudian, terdapat momen menarik saat Ketum PSI Kaesang Pangarep diantar calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menghampiri Megawati.
Kaesang sempat berlutut di depan Megawati dan memberikan salam namaste atau salam tanpa kontak fisik, sedangkan Gibran hanya menemani sang adik.
Megawati tampak duduk di samping pasangan Ganjar-Mahfud beserta jajaran pimpinan partai politik pengusung pasangan calon tersebut.