Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan tangannya kepada dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Momen ini terjadi sesaat sebelum pengumuman resmi nomor urut tiga pasangan calon yang maju di Pilpres 2024. 

Saat tiba di lokasi, Kaesang Pangarep yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI ini langsung menuju ke bangku duduk yang telah ditempati Megawati Soekarnoputri bersama ketua umum partai politik pengusung. 

Kaesang yang berjalan bersama Gibran ini secara spontan langsung sungkem dihadapan Megawati dan menundukan kepala. Megawati pun memberikan tangannya untuk dicium oleh Kaesang. 

Selang beberapa lama, Megawati melemparkan salam dan senyum ke beberapa petinggi parpol pengusung calon lain yang duduknya tak jauh darinya. Kaesang yang tadinya sungkem kemudian berjalan pelan dan bersalaman dengan pihak lainnya. 

Gibran yang bersama Kaesang kemudian menghampiri Megawati. Meski terhalang beberapa petugas keamanan, sempat terlihat kalau Presiden RI ke-5 ini memberikan tangan kepada Gibran.

KPU melakukan pengundian nomor urut capres-cawapres peserta Pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3,.

Pengundian/penetapan nomor urut capres-cawapres digelar dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa, 14 November. 

Mekanisme pengundian dibagi dalam dua tahap. Pengambilan nomor antrean untuk mengambil nomor urut dilakukan oleh cawapres. Cawapres yang mengambil nomor urut pertama adalah yang melakukan pendaftaran lebih dulu ke KPU. Selanjutnya, pengambilan nomor urut pasangan calon dilakukan oleh capres.

Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) didukung parpol NasDem, PKB dan PKS. Ganjar-Mahfud didukung parpol PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.

Sedangkan Prabowo-Gibran diusung/didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).