Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tak ada jadwal pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan pertemuannya dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Firli yang bakal memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Selasa, 14 November. Padahal pemeriksaan harusnya dilaksanakan pada Senin, 13 November.

“Hari ini tidak ada jadwal klarifikasi,” kata Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris kepada wartawan, Selasa, 14 November.

Syamsuddin bilang pimpinan komisi antirasuah biasa memenuhi panggilan Dewas KPK di luar undangan. Tapi, kali ini Firli tak akan diterima karena sedang mempersiapkan rapat kerja (raker).

“Dewas sekarang lagi rapat persiapan raker jadi tidak ada jadwal klarifikasi,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Firli lagi-lagi dipanggil Polda Metro Jaya karena mangkir pada 7 November kemarin. Ia memilih untuk pergi ke Aceh menjalankan kegiatan komisi antirasuah dan rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

"(Pemeriksaan, red) yang dijadwalkan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahannya pada hari Selasa, 14 November 2023," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 13 Oktober.

Meski begitu, kuasa hukum Firli, Ian Iskandar mengatakan kliennya tak bisa hadir karena mesti datang ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Klaimnya, surat permohonan penundaan pemeriksaan sudah diajukan kepada penyidik Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Dewan Pengawas KPK menegaskan tak akan memeriksa Firli. Sebabnya, dia harusnya dipanggil pada Senin, 13 November kemarin.

Bahkan, Dewas KPK memanggilnya kembali pada pekan depan. “Sudah dikirim (undangan terbaru, red) hari Senin tanggal 20 November jam 10.00,” kata Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 14 November.