JAKARTA - Gempa berkekuatan 7,3 SR yang menghantam lepas pantai Jepang timur pada Sabtu, 13 Februari melukai puluhan orang dan menyebabkan listrik padam. Munculnya gempa tidak diikuti dengan peringatan tsunami.
Badan Meteorologi Jepang dilansir Reuters melalui Antara menyebutkan, gempa kuat itu berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima mencapai kedalaman hingga 60 km.
Gempa menggoyang bangunan selama beberapa saat, tak lama setelah pukul 11:00 malam waktu setempat.
Rumah dan perkantoran di ibu kota Tokyo, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa, ikut bergetar. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, kata Bada Meteorologi Jepang.
BACA JUGA:
-
| BERNAS
Taklukkan Seperempat Dunia, Genghis Khan Meninggal karena Wabah Penyakit?
13 Februari 2021, 21:03 -
| LIFESTYLE
Maria "Miyabi" Ozawa Curhat Selalu Didemo Setiap Datang ke Indonesia
13 Februari 2021, 15:49 -
| BERITA
Presiden Komite Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori Bakal Mengundurkan Diri
11 Februari 2021, 10:50 -
| OLAHRAGA
Penyelenggara Olimpiade Tokyo Berencana Berikan 150 Ribu Kondom untuk Atlet
10 Februari 2021, 17:27
Sedikitnya 24 orang terluka akibat gempa, menurut laporan Kantor Berita Kyodo.
Tidak ada gangguan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi dan Daini, atau di PLTN Kahiwazaki-Kariwa, menurut Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO).
Disebutkan pula bahwa tidak ada perubahan tingkat radiasi di sekitar PLTU tersebut.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
