JAKARTA - Alasan Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) menggelar aksi demo ke gedung Menko Polhukam karena para aktivis Islam tidak menemukan titik terang terkait penolakan konser Coldplay yang terindikasi kampanye LGBT.
"Kami sudah dari bulan Mei sampai saat ini, menempuh jalur komunikasi kepada unsur terkait, untuk audensi agar bisa dipastikan bahwa tidak ada konser Coldplay. Selama bisa dijamin tidak ada kampanye LGBT," kata juru bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin kepada VOI, Jumat, 10 November.
Elemen yang tergabung dalam Granati LGBT menempuh prosedur dengan menyurati semua unsur, namun tak satu pun yang merespon. Sehingga elemen Granati LGBT terpaksa turun ke jalan menolak konser Coldplay tersebut.
BACA JUGA:
"Bahkan Menkopolhukam malah memberikan ancaman untuk aparat akan berhadapan dengan umat Islam yang menolak konser Coldplay, sehingga kami mencoba jalan bertemu dengan ketua DPD RI, La Nyalla Matalitti," ujarnya.
Granati LGBT pun melaporkan permasalahan tersebut ke Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.