JAKARTA - Ketua DPP PKB Daniel Johan menanggapi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyarankan agar Bakal Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memakai strategi Pilkada DKI 2017.
Menurut Daniel, pasangan Anies-Imin atau AMIN dengan tegas melarang cara-cara kampanye yang dapat mengakibatkan keterbelahan di masyarakat.
"Pasangan AMIN dengan tegas melarang memecah masyarakat," ujar Daniel saat dihubungi, Rabu, 8 November.
Diketahui, pasangan Anies-Sandi memenangkan pertarungan dengan tiga jurus yakni mengenal diri sendiri, mengenal musuh, dan mengenal Medan tempur. Namun di sisi lain, Pilgub DKI 2017 lalu kuat akan isu agama yang mengakibatkan polarisasi di masyarakat.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Baru Rayakan Ulang Tahun, Titiek Puspa Diterpa Kabar Hoaks Meninggal Dunia
08 November 2023, 08:07 -
| OLAHRAGA
Brendan Rodgers Kritik Penggunaan VAR Saat Celtic Dipermalukan Atletico Madrid 0-6
08 November 2023, 06:47 -
| BERITA
Pascaputusan MKMK, Gibran Rakabuming Tetap 'Berlayar' Dampingi Prabowo
08 November 2023, 06:15 -
| BERNAS
Stigma Neo Orde Baru dan Upaya Pendiskreditan Musuh Politik di Pilpres 2024
08 November 2023, 08:00
Daniel mengatakan, usulan Mardani baik namun alangkah lebih baik jika strategi pasangan AMIN mengedepankan cara-cara yang mampu menggaet simpati publik.
"Usulannya baik, tapi dengan merangkul semua kekuatan masyarakat sebagai sahabat dan saudara, dengan kedepankan visi dan bukti kinerja, dengan cara-cara yang simpati menangkan hati rakyat," kata Daniel.
