Masuk Musim Hujan, Pemprov DKI Klaim Konsisten Antisipasi Dampak Banjir
Ilustrasi banjir Jakarta (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengklaim terus melakukan lakukan ragam upaya antisipasi dampak musim hujan secara konsisten.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Hendri menjelaskan, upaya pengendalian dampak banjir yang dilakukan di antaranya optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir.

Selain itu, dilakukan juga penanganan banjir rob melalui National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Lalu pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran. Kemudian, pemeliharaan sarana dan prasarana. Serta, pemetaan banjir dan genangan.

"Sesuai arahan dari Pak Pj Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," kata Hendri dalam keterangannya, Selasa, 7 November.

Dalam pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran, Hendri menyebut Dinas SDA di tiap wilayah mengerahkan lebih banyak alat berat. Sehingga, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal.

Selain itu, sarana dan prasarana juga disiagakan dan agar dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi banjir.

Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stasioner sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," ungkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan 2023/2024 menunjukkan bahwa musim hujan diperkirakan akan dimulai pada November hingga Desember 2023, dengan puncaknya pada Januari dan Februari 2024 sebanyak 385 zona.

Sebagai rekomendasi untuk menghadapi Musim Hujan 2023/2024, BMKG mengimbau pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologis.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengingatkan Pemprov DKI bersiap menghadapi musim hujan sejak saat ini.

Ida mengingatkan adanya prediksi BMKG terkait cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang berpotensi datang tiba-tiba pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Ida meminta Pemprov DKI mengantisipasi dampak hujan deras jelang memasuki musim hujan, yakni pengurasan waduk, embung dan saluran air yang terhubung ke 13 sungai di Jakarta.

"Pengurasan dilakukan agar saluran air, waduk dan embung di Jakarta mampu menampung air lebih banyak dari curah hujan lebat yang akan terjadi beberapa waktu ke depan," kata Ida kepada wartawan.