Imlek di Masa Pandemi, Ahok Tak Terima Tamu Kerabat Selain Satu Rumah
Basuki Tjahaja Purnama (Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan)

Bagikan:

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak menerima tamu selain kerabat yang tinggal satu rumah dalam perayaan Hari Raya Imlek di tahun ini. Sebab, saat ini Indonesia masih dihadapi pandemi COVID-19.

Dalam perayaan Imlek tahun ini, Ahok dan keluarganya hanya merayakan dengan makan bersama. Agenda silaturahmi Ahok juga dilakukan dengan panggilan video.

Hal ini Ahok katakan dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar di kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) dan disiarkan secara virtual.

"Imlek saat ini bedanya kita berfoto, makan malam bersama, makan siang tadi bersama, itu hanya keluarga yang betul-betul tinggal satu rumah. Jadi, tidak satu rumah memang kita usahakan tidak hadir. Hanya ramai-ramai video call saja," kata Ahok, Jumat, 12 Februari.

Kepada masyarakat, baik yang merayakan Imlek maupun tidak, Ahok mendoakan agar tetap dalam keadaan sehat. Ia berharap Tuhan memberkati seluruh masyarakat.

"Memasuki Imlek dalam situasi COVID-19, kita doakan semua bisa tetap sehat. Lebih penting lagi, situasi apapun dalam kehidupan kita, tetap ada sukacita dan damai sejahtera. Tuhan menyertai kita," tutur Ahok.

Dalam acara Imlekan Bareng PDIP, Ketua DPR RI Puan Maharani juga menuturkan, perayaan Imlek sebagai salah satu libur nasional memiliki semangat menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan. 

Semangat itu penting diwujudkan di tengah berbagai tantangan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Ujian berat ini hanya bisa kita lalui jika kita bersatu, bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan terus berikhtiar. Semoga perayaan Imlek tahun ini. meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," tutur anak Megawati Soekarnoputri tersebut.

Meskipun Imlek tahun ini dirayakan dengan kesederhanaan di tengah pandemi, Puan yakin makna tahun baru China ini tidak berkurang. 

"Saya ucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada seluruh umat Khonghucu dan masyarakat keturunan Tionghoa. Mari di tahun kerbau logam ini, kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat shio kerbau. Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan. Tahun pemulihan Indonesia," pungkasnya.