JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa masyarakat yang tengah merayakan Hari Raya Imlek 2572 tang jatuh pada hari ini mengalami keterbatasan dalam menjalankan tradisi.
"Hari raya Imlek di masa pandemi tentu membuat kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama kerabat dan para sahabat," kata Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Jumat, 12 Februari.
Unggahan ilustrasi perayaan Imlek dalam Instagram Jokowi menggambarkan kedua kerabat yang tengah bersilaturahmi leeat sambungan video call. Dalam caption unggahan tersebut, Jokowi yakin masyarakat masih bisa merayakan Imlek dengan suka cita.
"Semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih bersama keluarga. Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana," ucap dia
BACA JUGA:
Seperti diketahu, kebiasaan yang dilakukan setiap tahunnya ketika perayaan Imlek akan berubah tahun ini disebabkan pandemi. Sebagai referensi, berikut tradisi Imlek yang dilakukan baik bersama keluarga dekat maupun kerabat dengan mengikuti protokol kesehatan.
Beberapa kebiasaan perayaan Imlek di Indonesia mungkin berbeda dengan di China maupun di geokultur lainnya, misalnya Malaysia dan Vietnam. Di Indonesia, terdapat tradisi imlek berikut:
Berkumpul bersama keluarga
Seperti hari lebaran, merayakan imlek juga memiliki tradisi berkumpul bersama keluarga. Bagi orang yang tinggal atau bekerja di luar kota akan menganggap Imlek adalah hari spesial dan melakukan perjalanan pulang untuk bertemu keluarga besar.
Namun, selama pandemi sepertinya kebiasaan ini dapat dilakukan dengan bersyarat khususnya di Indonesia, yaitu dengan membawa surat keterangan sehat.
Makan ikan bandeng
Ikan menyimbolkan kebahagiaan dan keberuntungan. Tradisi Imlek di Indonesia dirayakan dengan makan ikan bandeng yang disebut dengan Nian Nian Yu Yi. Cara makan ikan bandeng juga sangat simbolik, sebab ketika satu sisi sudah dimakan habis Anda tidak boleh membaliknya.
Biasanya, ikan bandeng tidak langsung dihabiskan saat itu juga. Ikan akan disisakan untuk keesokan harinya. Ini menyimbolkan rezeki yang tak habis-habis.
Mempersiapkan beberapa makanan lain
Makanan yang selalu ada di meja saat imlek antara lain kue keranjang, jeruk, dan kue lapis. Selain itu ada tradisi Yu Shang. Tradisi Yu Shang adalam dalam satu piring besar berisi beberapa makanan, antara lain ikan salmon, lonak, jeruk, kacang, daun jeruk limau, acar jahe, paprika, kacang, buah plum, dan mi.
Membersihkan rumah beberapa hari sebelum perayaan
Berdasarkan tradisi, sehari sebelum Imlek rumah sudah harus bersih. Rumah bersih dan pintu serta jendela dibuka menyimbolkan keterbukaan dalam menyambut rezeki, keberuntungan, dan energi positif.
Potong rambut
Potong rambut berkonotasi dengan membuang sial. Memotong rambut dilakukan beberapa hari sebelum perayaan imlek juga dianggap dapat meningkatkan rasa optimis menyambut tahun baru.
Selain kebiasaan turun temurun yang menyimbolkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, ada 2 pantangan yang tidak boleh dilakukan saat perayaan imlek maupun menjelang tahun baru.