TANJUNGPINANG - Tahun Baru Imlek 2023 akan jatuh pada Minggu, 22 Januari. Sejumlah vihara atau tempat ibadah melakukan persiapan untuk umat Khonghucu merayakannya.
Salah satunya adalah Vihara Bahtra Sasana yang menjadi vihara tertua di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Vihara ini bersolek menyambut Tahun Baru Imlek 2574.
Ahok, pengurus Vihara Bahtra Sasana mengatakan, tak ada persiapan khusus yang dilakukan. Mereka hanya menggelar kegiatan bersih-bersih hingga mengganti lampion gantung.
"Kalau ada yang kotor kita bersihkan, kemudian mengganti lampion yang lama dengan yang baru, itu saja," katanya, seperti disadur dari Antara, Sabtu, 21 Januari.
Ahok menyebut bahwa vihara yang berdiri sejak tahun 1857 ini sudah siap melaksanakan ibadah Imlek yang akan dimulai pada Sabtu malam.
Ia memprediksi tahun ini jumlah pengunjung atau warga Tionghoa yang akan beribadah di vihara itu, meningkat dibanding tahun sebelumnya seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Kendati perkembangan kasus COVID-19 yang semakin landai. Ia tetap menganjurkan para pengunjung vihara mematuhi protokol kesehatan, misalnya dengan memakai masker saat beribadah.
"Kita masih perlu waspada terhadap potensi penyebaran COVID-19 pada perayaan Imlek tahun ini," ujar Ahok.
Ahok melanjutkan tahun ini pihaknya tidak membatasi jumlah pengunjung datang beribadah di Vihara Bahtra Sasana. Tidak seperti beberapa tahun ke belakang, ketika angka COVID-19 masih tinggi dan pembatasan sosial diperketat.
Ia juga menegaskan umat agama selain Tionghoa, diperbolehkan berkunjung atau sekadar melihat-lihat salah satu cagar budaya di pusat ibu kota Provinsi Kepri tersebut.
"Selama ini, tak pernah ada larangan. Umat Islam hingga Kristen kalau mau datang kemari silakan saja, asal mematuhi ketentuan," ucap Ahok.