Jokowi Persilakan Turis China Masuk Indonesia karena Imunitas Masyarakat Tinggi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan turis mancanegara, tak terkecuali dari China untuk mengunjungi Indonesia. Ia yakin penyebaran COVID-19 tak akan terjadi karena masyarakat sudah memiliki imunitas.

"Imunitas kita ini sudah pada posisi kekebalan komunitas sudah baik. Di angka 98,5 persen," kata Jokowi yang dikutip pada Sabtu, 21 Januari.

Selain itu, Jokowi juga meyakini turis yang melancong ke Tanah Air pasti harus mengikuti syarat berpergian dari negara. Mereka tentu diperiksa dulu sebelum bisa ke tempat tujuan.

Sehingga, semua pihak tak perlu khawatir meski nantinya para turis ini berpergian tanpa perlu menjalani isolasi lebih dulu. "Yang paling penting protokol kesehatan," tegasnya.

"Tetapi di Tiongkok saya lihat yang mau keluar juga sudah dicek semuanya oleh negara mereka jadi kita enggak perlu khawatir," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi meyakini Februari mendatang bakal jadi bulan berkah bagi dunia pariwisata. Dia memprediksi akan banyak turis yang datang ke Indonesia, termasuk ke Manado, Sulawesi Utara.

Apalagi, saat ini sudah ada 50 homestay yang dibangun di kawasan wisata Pulau Bunaken, Kota Manado. Diharapkan Jokowi, penginapan ini bisa menampung wisatawan yang datang ke sana.

"Kami harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai dan masuk ke Manado, ke Sulawesi Utara, khususnya di Bunaken," ujar Jokowi.

"Silakan, saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara," pungkasnya.