Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus pencurian 6 kamera dan 21 lensa di sebuah rumah produksi di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Cilandak, Jakarta Selatan oleh komplotan pencuri pada Minggu, 5 November, kemarin.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengatakan ada sejumlah saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Namun, pihaknya belum bisa mengatakan siapa saja yang diperiksa.

“Kita belum bisa menyampaikan. Namun demikian, kita ada beberapa orang yang dimintai keterangan baik berupa interograsi maupun berita acara,” kata Wahid Key saat dikonfirmasi, Senin, 6 November.

Saat ditanya jumlah pelaku, Wahid mengaku belum dapat menyampaikan. Lantaran masih mengumpul bukti-bukti di lokasi kejadian.

“Untuk sementara belum bisa diungkapkan. Namun demikian ada pihak-pihak harus memang diselidiki terkait bukti-bukti yang kami dapat di lapangan,” ucapnya.

Terkait pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP), Wahid juga belum dapat menyampaikan karena masih menggali keterangan sejumlah saksi di lokasi.

“Untuk sementara mohon belum kami sampaikan karena memang banyak hal yang masih digali di lapangan,” tutupnya.

Diberitakan, sebuah rumah yang dijadikan kantor produksi di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Cilandak, Jakarta Selatan, dirampok komplotan pencuri, Minggu, 5 November. Kerugian mencapai hingga Rp400 juta.

“Kerugiannya Rp400 juta,” kata korban, Anggun Adi saat ditemui di lokasi, Minggu 5 November.

Ia menceritakan kejadian itu bermula saat handphone pribadi Anggun mendapat notifikasi dari CCTV kantor. Saat dilakukan pengecekan ternyata terdapat dua orang tak dikenal berada di dalam sebuah ruangan mengambil sejumlah barang.

“Saya terima notifikasi, saya cek disitu ternyata kantor dibobol. Ada dua orang terekam kamera. Keduanya perampok,” ujar Anggun.

Sadar ada yang tidak beres, Anggun langsung menuju kantornya untuk memastikan barang-barang yang dibawa kawanan perampok tersebut. Setibanya di lokasi, ia melihat karyawannya sedang tertidur pulas di lantai dua.

“Saya langsung teriak manggil karyawan kantor ini, ternyata dia ketiduran,” ucapnya.