TANGERANG – Bentrokan dua kelompok remaja di Jalan Khan Wahid Hasyim, Kreo Seletan, Larangan, Kota Tangerang semakin mengkhawatirkan. Pada saat pertikaian itu terjadi, satu orang dari kelompok lawan diseret di aspal menggunakan motor.
Dalam video yang diterima VOI, terlihat kelompok remaja menggunakan sepeda motor menggegam senjata tajam (sajam ) jenis celurit. Mereka mengejar kelompok lain.
Ada korban yang diikat menggunakan tali kemudian disangkutkan ke motor. Kemudian pelaku melaju dengan kencang, sedangkan posisi korban dalam keadaan terlentang.
Dalam potongan video itu juga terlihat kelompok remaja berteriak sambil berlari menantang kelompok lawan yang melarikan diri.
Tak lama kemudian, ada korban lainnya yang sengaja ditabrakan kemudian terjatuh hingga dilindas bagian tangannya berkali-kali.
BACA JUGA:
Dalam video itu korban meminta ampun kepada para pelaku. Namun bukannya melepaskan, para pelaku justru memaksa korban untuk mengeluarkan handphone miliknya.
“HP mana, HP mana,” teriak para pelaku dalam video tersebut, Senin, 6 November.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing mengaku belum mendapatkan laporan tersebut. Kendati demikian, pihaknya akan menyelidiki kasus tawuran tersebut.
“Oke kita cek dulu,” ucap Rio dalam pesan singkat.