Bagikan:

JAKARTA - Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan akibat terpanggang api saat terjadi kebakaran yang melanda di Jalan Cibanteng, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara pada Jumat malam, 3 November. Didik (40) yang merupakan kepala keluarga ditemukan tewas bersama istri dan dua orang anaknya.

Angga, salah satu teman korban mengatakan, sebelum Didik meninggal ia sempat mengobrol bersama di pangkalan ojek onlie (ojol).

"Kita mendengar begini bukan kaget lagi, sebelum kejadian masih ngobrol sama dia. Habis maghrib masih ngobrol. Kebetulan dia minta pulang, akhirnya kita pulang semua," kata Angga, teman korban, Senin, 6 November.

Dikatakan Angga, korban berprofesi sebagai sopir ojol panutan dan baik bagi warga sekitar.

"Sifatnya dia panutan. Kita tidak bisa melupakan, orangnya sudah baik. Dia jadi panutan," ucapnya.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, Angga masih berada di pangkalan ojek online. Tak lama kemudian dia mengetahui ada kebakaran yang melanda rumah Didik.

"Teman-teman sempat kontak dia (Didik) tapi nomernya sudah tidak aktif," katanya.

Namun setelah dicek oleh temannya yang lain, ditemukan bahwa benar rumah Didik terbakar.

"Pas Jumat malam dia sama istri dan anaknya meninggal kebakaran. Padahal (sebelum kejadian) sebelumnya sempat kontak-kontakan (dengan korban)," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengecek lokasi pengungsi kebakaran yang mengakibatkan empat korban jiwa di Jalan Cibanteng, Rawa Badak Utara, Koja.

"Di salah satu gang ada kebakaran, sekitar lima rumah yang terdampak dan ada korbannya. Saat ini yang masih dalam pencarian satu orang, yang tiga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berada dalam satu rumah," kata Gidion, Sabtu, 4 November.

Gidion mengatakan korban meninggal dunia terdiri atas dua dewasa dan satu balita. Sementara total warga yang terdampak peristiwa itu sekitar 30 jiwa.

Korban jiwa langsung dibawa menggunakan mobil jenazah menuju rumah sakit untuk proses identifikasi. Sedangkan 27 orang lagi diarahkan untuk beristirahat di Madrasah Al-Bayyinah yang tak jauh dari lokasi kebakaran.