Jubir Terawan Maju Caleg dari PDIP Karena Megawati Dianggap Perhatikan Riset dan Penelitian
DOK ISTIMEWA

Bagikan:

JAKARTA - Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperhatikan riset dan penelitian dalam negeri membuat Oktafiandi memilih maju sebagai calon legislatif (caleg) dari partai berlambang banteng tersebut.

Tim Komunikasi atau juru bicara eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan itu maju dari Dapil Jawa Barat X meliputi Kuningan, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran.

“Saya melihat Ibu Ketua Umum juga concern sekali soal riset dan penelitian sama dengan apa yang di lakukan oleh Pak Terawan selama ini,” kata Oktafiandi kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 November.

Oktafiandi mengaku sudah mengantongi izin dari Terawan untuk mencalonkan diri di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. “Bapak hanya berpesan untuk tetap tegak lurus kepada rakyat dan selalu untuk membantu orang banyak. Harus all out, niatkan untuk bantu rakyat pasti akan terpilih,” tegasnya.

Selain maju sebagai caleg, Oktafiandi kini juga menjadi Divisi Jaringan Relawan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Ganjar-Mahfud. Alasannya, Ganjar juga punya perhatian dengan bidang penelitian seperti Megawati.

Bahkan, Oktafiandi mengatakan, sosok berambut putih itu ikut memantau pengembangan Vaksin Nusantara yang dilakukan Terawan saat menjabat sebagai gubernur. “Termasuk para peneliti yang berasal dari kampus Jawa Tengah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ganjar dianggap sebagai salah satu kepala daerah yang sangat kooperatif ketika penanganan COVID-19. Oktafiandi menyebut kader PDIP itu kerap berdiskusi dengan pemerintah pusat sehingga kendala di lapangan mudah teratasi.

 

“Beliau selalu berkoordinasi dengan baik bersama pemerintah pusat dan pihak terkait sehingga memudahkan kerja-kerja penanganan covid, khususnya jawa tengah," jelasnya.

“Selama hampir satu tahun lebih bekerja sama, saya menilai cara manajerial Pak Ganjar sangat baik. Termasuk cara-cara pendekatan beliau ke masyarakat bawah,” pungkas Oktafiandi.