JAKARTA - Turki berencana meluncurkan satelit komunikasi pertama buatan dalam negeri, Turksat 6A, pada Juni 2024 mendatang berdasarkan kesepakatan dengan Space X untuk proses peluncurannya, setelah berhasil melewati semua pengujian, menurut pernyataan pejabat senior negara itu.
"Satelit baru kami, Turksat 6A, akan diluncurkan pada Juni 2024. Kami bertekad untuk melanjutkan upaya kami untuk membangun kehadiran di luar angkasa dan berpengaruh di dunia," kata Menteri Transportasi dan Infrastruktur Abdulkadir Uraloğlu, dikutip dari Daily Sabah 25 Oktober.
Dalam pernyataannya, pihak kementerian menyebut perjalanan teknologi satelit negara itu dimulai dengan Turksat 1B. Sejak itu, teknologi Turki terus berkembang dan siap mengoperasikan satelit komunikasi domestik pertamanya, Turksat 6A.
"Satelit komunikasi Turksat 6A akan menjadikan negara kami salah satu dari 11 negara pertama di dunia yang mampu memproduksi satelit komunikasi," bunyi pernyataan itu.
Lebih lanjut dikatakan, Turksat 6A akan menyediakan layanan di 42 derajat bujur timur setelah selesai, terletak di orbit geostasioner 35.786 kilometer (22.236 mil) dari Bumi.
Diketahui, satelit komunikasi domestik dan nasional berkekuatan 7,5 kilowatt ini akan dilengkapi dengan 20 transponder. Satelit tersebut akan memberikan layanan di pita Ku dan juga akan memberikan akses ke wilayah seperti Asia Tenggara yang tidak dapat dijangkau oleh satelit sebelumnya. "
Perakitan, integrasi dan pengujian satelit Turksat 6A dilakukan melalui kerja sama Türksat, Presidensi Industri Pertahanan (SSB) dengan Industri Dirgantara Turki (TAI).
BACA JUGA:
Proses produksi, integrasi dan pengujian model termal, struktural dan teknik dalam proyek satelit Turksat 6A telah diselesaikan.
Selain itu, uji fungsional awal tingkat sistem, uji vakum termal, getaran, uji kompatibilitas akustik dan elektromagnetik juga telah diselesaikan.