Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap bahwa koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan dirinya telah melakukan survei secara internal.

Melihat hasil survei internal mengenai dukungan capres-cawapres, Cak Imin mengklaim punya peluang menang pemilu satu putaran mengalahkan pesaingnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Melihat tanda-tandanya, satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru, masih rahasia," kata Cak Imin saat menerima kunjungan Mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November.

Menurut UUD 1945, pemenang pilpres, pasangan calon presiden dan wakil presiden harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam pemilu, dengan memperoleh sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia dalam pelaksanaan satu putaran.

Cak Imin mengaku hasil survei internalnya berbeda dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga survei akhir-akhir ini.

Mayoritas hasil dari lembaga survei tersebut menyatakan dukungan kepada Anies-Cak Imin berada pada urutan terakhir atau lebih rendah dibanding Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD.

Namun, Cak Imin mengaku pihaknya menjadikan hasil survei-survei tersebut sebagai masukan. Sementara, memandang hasil survei internalnya lebih akurat.

"Kita sangat optimis. Kelonjakan perolehannya itu sangat signifikan. Bahkan, survei saat ini sampai pada level sekarang 3 calon sama persis. Jadi, 100 (persen) terbagi tiga. Ada floating sedikit, beberapa persen," urai Cak Imin.

Dari hasil ini, Cak Imin mengapresiasi para relawan pendukung pasangan AMIN yang membantu mendulang dukungan dari masyarakat. "Jadi yang ingin sampaikan semangat lah kalian relawan dari berbagai daerah kerja. kalian enggak sia-sia, survei bagus sekali," tambah dia.

Cak Imin juga mengucapkan terima kasih kepada Din Syamsuddin dan sejumlah perwakilan ormas Islam karena telah menyatakan dukungan kepada dirinya dan Anies.

"Insyallah dukungan Prof. Din dan para kiai ulama tokoh ini menambah semangat dan barisan kita untuk mempermudah kemenangan AMIN. Kami paling suka karena masih dianggap enteng tapi biasanya yang dianggap enteng biasanya yang menang," imbuhnya.