Sempat Ada 19 Klaster, Wagub DKI Pastikan Semua Kasus COVID-19 di Panti Asuhan Sudah Sembuh
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini semua kasus COVID-19 yang ada di dalam klaster penularan lingkup panti asuhan di Ibu Kota telah sembuh.

"Memang sempat ada klaster di beberapa tempat, jumlah selama hampir setahun ini kurang lebih ada 371 yang sempat terpapar virus corona. Alhamdulillah, terakhir bulan lalu sudah sembuh semua," kata Riza di Jakarta, Kamis, 11 Februari.

Riza menyebut, awal kasus COVID-19 yang menular di panti asuhan pertama diketahui pada Juni 2020. Lalu, beberapa orang yang diasuh di panti yang sama tertular. Kemudian, orang yang terpapar dirawat dan melakukan isolasi mandiri sehingga telah dinyatakan sembuh.

"Syukur-syukur semuanya bisa sembuh. Ada anak-anak, orang dewasa, termasuk petugas kami jg ada yang terpapar, tapi alhamdulillah bisa sembuh," ucap dia.

Sebelumnya, diketahui ada sebanyak 19 panti di Jakarta menjadi klaster penyebaran COVID-19. Hingga hingga 10 Januari lalu, panti asuhan di DKI masih mempunyai 93 kasus aktif.

Panti-panti yang menjadi klaster penyebaran COVID-19 di antaranya yakni Panti Asuhan Nurul Hasanah Pesanggrahan dengan 17 kasus, Panti Balita dengan 10 kasus, Panti Laras Grogol Petamburan dengan 11 kasus, Panti Laras Harapan Sentosa 3 dengan 15 kasus, dan Panti PSBL HS 2 dengan 138 kasus.

Kemudian, Panti PSBN RW Cahaya Batin 6 kasus, Panti PSTW Budi Mulia 2 Cilandak 23 kasus, Panti PSTW Margaguna Cilandak 36 kasus, Panti RPTC Kemensos 7 kasus, serta Panti Sosial BKW Kebon Jeruk 7 kasus.

Berikutnya, Panti Werdha dengan 15 kasus aktif, Panti Werdha Cipayung 79 kasus, Panti Werdha Cipayung 1 kasus aktif, Panti Werdha KDW dan PKC Ciracas 8 kasus, dan Panti Asuhan PSBL HS 2 dengan 60 kasus aktif.

Selanjutnya, Panti Asuhan PSBL HS Budi Murni 2 dengan 4 kasus aktif, Panti Asuhan PSTW BM 1 dengan 1 kasus aktif, Panti PSTW Budi Mulia 2 dengan 12 kasus aktif, dan Panti Asuhan Rumah Perlindungan Trauma Center TKI Cipayung 2 kasus.