JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di DKI Jakarta pada tahap pertama. Logistik pemilu lebih dulu didistribusi di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.
Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Nelvia Gustina menyebut, bahwa kedatangan logistik tahap pertama telah dimulai pada tanggal 28 Oktober lalu di gudang KPU Jakarta Timur di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur dan gudang KPU Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja.
"Distribusi logistik sudah mulai berjalan di DKI Jakarta, tidak ada hambatan dalam proses pendistribusian ini karena jarak relatif dekat dengan lokasi penyedia logistik di Tanjung Priok dan Tangerang " kata Nelvia dalam keterangannya, Selasa, 31 Oktober.
Ada alasan tertentu dua wilayah di Jakarta ini menerima logistik kepemiluan. Jakarta Timur memiliki daftar pemilih tetap terbanyak di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk itu, perlu adanya perhatian khusus saat pendistribusian logistik ini," ucap dia.
Sementara, Kepulauan Seribu perlu menerima distribusi logistik lebih dulu lantaran lokasinya yang paling jauh dibanding kota administratif Jakarta lainnya.
Adapun logistik Pemilu 2024 tahap pertama yang baru saja distribusikan di Jakarta Timur ini sebanyak 6.185 buah kotak suara, 1.640 buah bilik suara, dan 185.200 buah segel plastik yang diterima KPU Jakarta Timur.
"Sementara di Kepulaun Seribu, logistik Pemilu yang terima berupa 352 buah bilik suara dan 356 buah kotak suara," ungkap Nelvia.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, saat ini sedang berlangsung pencalonan anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota, dan akan berakhir pada 25 November 2023.
Sedangkan, untuk pencalonan presiden dan wakil presiden, dimulai pada 19 Oktober—25 November 2023. Masa kampanye akan berlangsung kurang dari tiga bulan, yakni pada 28 November 2023—10 Februari 2024.
Lebih lanjut, masa pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 14—15 Februari 2024.
KPU DKI Jakarta telah mendapat pinjaman semua gelanggang olahraga (GOR) milik Pemprov DKI yang bisa digunakan untuk penyimpanan logistik. Namun, terdapat 11 GOR yang tak bisa dipakai karena sedang direvitalisasi.
BACA JUGA:
KPU membutuhkan seluas 8 ribu meter persegi itu dibutuhkan untuk menampung logistik pemilu, mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), serta calon anggota DPR-DPD-DPRD DKI (pileg) yang digelar pada 14 Februari 2024.
Lalu, gudang tersebut bakal kembali menyimpan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI yang digelar pada 27 November 2024.