JAKARTA - Aaron Spears, drumer asal Amerika Serikat meninggal dunia pada Senin, 30 Oktober waktu setempat.
Kabar tersebut dikonfirmasi lewat istrinya, Jessica, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram milik Aaron Spears.
“Dengan berat hati dan kesedihan yang luar biasa saya menyampaikan kabar meninggalnya suami tercinta, Aaron Spears,” bunyi pernyataan tersebut.
“Aaron bukan hanya seorang drumer yang berprestasi, dikagumi oleh banyak orang karena bakat dan hasratnya yang tak tertandingi terhadap musik, namun dia juga seorang ayah yang berbakti kepada putra kami yang berharga, August,” lanjutnya.
Aaron Spears wafat di usia 47 tahun. Dalam pernyataan yang disampaikan sejauh ini, tidak dijelaskan penyebab dari kepergian drumer yang baru saja berulang tahun empat hari lalu itu.
Adapun, Aaron dikenal sebagai salah satu drumer sesi dan tur yang banyak diminati penyanyi-penyanyi besar Amerika Serikat.
Beberapa nama yang pernah melibatkan Aaron dalam timnya adalah Usher, Ariana Grande, Alicia Keys, hingga James Brown.
BACA JUGA:
Ariana Grande, melalui Instagram Story pun ikut menyampaikan dukanya. Aaron Spears merupakan drumer yang kerap terlihat saat Ariana menggelar tur untuk album Dangerous Woman.
“Aku tidak bisa memikirkan hal ini, kami semua sangat beruntung bisa mengenal Aaron. Cahaya paling terang dari manusia, selalu yang paling baik, selalu tersenyum. Saya sangat tersanjung dan bersyukur bahwa kita bertemu dan telah menghabiskan begitu banyak waktu istimewa bersama. Terima kasih atas kecemerlanganmu, atas tawa kita, dan atas kebaikanmu yang terus-menerus,” tulis Ariana Grande.
“Aku akan merindukan pelukanmu. Kamu sangat, sangat dicintai dan akan sangat dirindukan,” pungkasnya.