TANGERANG – Usai dibuat mabuk minuman keras (miras) oplosan, seorang wanita usia 18 tahun di Tangerang diperkosa bergilir oleh teman laki-lakinya. Aksi perkosaan itu terjadi pada 31 Agustus 2023, namun pihak keluarga korban baru melaporkan saat ini.
MM, selaku ayah korban menceritakan bahwa kejadian bermula saat anaknya dijemput oleh dua teman laki-laki menggunakan dua motor. Kata MM saat itu alasan anaknya ingin main dengan temannya.
“Hanya bilang ingin main. Setiap pergi bilang ingin main bersama temannya. Yang saya ketahui teman dekatnya setiap malam Minggu pasti keluar sama dia,” kata MM dalam pesan singkat, Selasa, 31 Oktober.
Kemudian, MM menyadari putrinya itu baru pulang ke rumah keesokannya, Jumat, 1 September. Dia datang dalam keadaan normal seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya.
“Sadar. Biasa saja, awalnya saya tidak mengetahui apa-apa,” ujar MM.
Esokan harinya, tepatnya hari Sabtu, 2 September, para pelaku kembali mendatangi rumahnya di malam hari. Namun, menurut MM, gerak-gerik para pelaku terlihat berbeda.
Di Tengah kecurigaannya, MM mendapat informasi dari paman korban bahwa anaknya telah disetubuhi oleh sejumlah pria.
BACA JUGA:
“4 orang A, R, C, S, pada malam Minggu itu, para pelaku ke rumah saya. Anak saya seperti orang trauma,” ujarnya.
“Om (paman korban) bilang anak saya disetubuhi. Karena anak saya ceritanya ke omnya,” sambungnya
Keluarga besar korban berkumpul untuk menanyakan para pelaku dan bagaimana kejadian sebenarnya dalam peristiwa tersebut.
“Ditanya oleh tantenya, ada apa dan apa yang sebenarnya terjadi. Dia (korban) mengaku, dirinya dibawa ke sebuah rumah yang saat itu sedang kosong.” ucapnya.
Lebih lanjut, karena tersulut emosi, pihak keluarga langsung membawa pelaku ke Polres Metro Tangerang Kota, karena peristiwa perkosaan terjadi di Ciledug, Kota Tangerang.
“Pelaku dibawa ke Polres oleh om-nya pada malam itu. Anak saya dibawa ke rumah sakit. Jadi belum bisa diperiksa oleh kepolisian. Pihak polres juga sempat datang ke rumah sakit Sari Asih,” ungkapnya.