SYL Mengangguk saat Ditanya Bertemu Firli Bahuri di Rumah Kertanegara Jakarta
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 30 Oktober. (Tsa Tsia-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menganggukkan kepalanya saat ditanya perihal pertemuan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Momen ini terjadi ketika SYL ditanya awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini Senin, 30 Oktober.

Saat itu, Syahrul yang baru selesai menjalankan pemeriksaan disinggung soal pertemuannya dengan Firli Bahuri. Ia mengangguk ketika disinggung pertemuan tersebut dilakukan di sebuah rumah di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta.

"Iya, tanya Polda, tanya polda," kata Syahrul setelah menganggukkan kepalanya sambil menaiki mobil tahanan.

Dia kembali mengangguk ketika disinggung pertemuan itu. Tapi, Syahrul tak memberikan keterangan apapun karena segera digiring pengawal tahanan.

Sementara itu, Firli Bahuri mengklaim tak pernah ada pertemuan dengan Syahrul di rumah Jalan Kertanegara. Pernyataan disampaikan setelah dia hadir di turnamen bulu tangkis 'Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 2023' di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 29 Oktober.

"Enggak ada, enggak ada," tegas Firli saat itu.

Firli mengaku rumah yang sudah pernah digeledah polisi tersebut hanya digunakan untuk beristirahat saat dia ada kegiatan di Jakarta. Diketahui, penggeledahan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya untuk mencari bukti dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap Syahrul.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya sedang mengusut dugaan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan komisi antirasuha terhadap Syahrul. Firli Bahuri menjadi salah satu pihak yang sudah diperiksa pada Selasa, 24 Oktober.

Selain Firli, ada juga 54 saksi lain yang sudah diperiksa. Mereka adalah sopir pribadi SYL, ajudan pribadi SYL, Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 Mochammad Jasin.

Kemudian penyidik dari kepolisian juga memeriksa Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang, Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK Tomi Murtomo, Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua KPK Kevin Egananta, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang juga merupakan suami keponakan SYL.