JAKARTA - Selama gelaran Indonesia Bitcoin Conference 2023 di Sanur, Bali, pendiri Twitter sekaligus Chairman Block Inch, Jack Dorsey mengungkapkan keyakinannya bahwa adopsi Bitcoin akan terus bertumbuh.
“Penggunaan Bitcoin akan terus berkembang. Seperti NOSTR, di mana saya yakin bahwa teknologi dan komunitas Bitcoin telah membuat perkembangan untuk terus berlanjut,” ungkap Dorsey dalam rilis yang diterima, dikutip Minggu, 29 Oktober.
Menurutnya, meskipun sebagian besar negara-negara di Barat sudah menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran dan investasi, pada dasarnya Bitcoin akan menjadi kebutuhan bagi orang-orang di belahan bumi Selatan juga.
BACA JUGA:
"Diantaranya seperti Kosta Rika, Argentina, dan termasuk di benua lain contohnya seperti Nigeria, Kenya di Afrika serta negara-negara lain yang mengalami hiperinflasi,” tambah Dorsey.
Senada dengan Dorsey, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga menegaskan optimismenya terhadap peluang teknologi blockchain untuk transaksi non ekonomi di Indonesia.
Gita juga memproyeksi ke depannya adopsi Bitcoin akan semakin tinggi. Fakta tersebut diambil dari semakin meningkatnya adopsi internet dalam beberapa dekade terakhir, yakni di atas 50 persen per tahun.
“Tapi kalau Bitcoin, peningkatan adopsinya di atas 100 persen per tahun dalam empat belas tahun terakhir. Ini sangat menjanjikan dan tidak ada tanda bahwa Bitcoin akan slow down," tandasnya.