Wow! NFT Cuitan Pertama Pendiri Twitter Dihargai Rp680 Miliar

JAKARTA – Non-fungible token (NFT) berupa cuitan (tweet) pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey ditawarkan dengan harga yang cukup fantastis. NFT tersebut saat ini dihargai di angka Rp689,17 miliar di platform jual beli NFT nomor satu dunia OpenSea.

Jack Dorsey menjual cuitan pertama akun Twitter-nya pada bulan Maret lalu dengan harga Rp41,63 miliar. Angka itu naik lebih dari sepuluh kali lipat pada bulan April ini. Pada lelang sebelumnya, cuitan pertama Dorsey tersebut terjual kepada CEO Bridge Oricle, Sina Estavi sebagai pemenang tender.

Cuitan bersejarah Dorsey berbunyi “hanya menyiapkan twttr saya” diposting pada Maret 2006 silam. Mantan CEO Twitter itu mengumumkan bahwa dirinya akan menyumbangkan pendapatan yang ia terima dari penjualan untuk amal setelah diubah menjadi Bitcoin.

Dijual Kembali Oleh Estavi

Sina Estavi sekarang bersedia menjual NFT tersebut di angka 14.969 Ether atau Rp689,17 miliar. Ia pun telah berjanji bahwa setengah hasil lelang akan disumbangkan guna keperluan amal. Akan tetapi, Dorsey tampaknya menginginkan pemilik cuitan pertamanya itu untuk menyumbangkan 99 persen hasil penjualannya. Hal itu ia sampaikan ketika membalas cuitan dari Estavi.

Dilansir dari U.Today, Dorsey telah menjadi pendukung keras ruang cryptocurrency selama bertahun-tahun, terutama berfokus pada Bitcoin dan tidak menghindar untuk menunjukkan cibirannya terhadap altcoin.

Perusahaan jasa keuangan dan digital milik Dorsey, Block (sebelumnya bernama Square) telah membeli Bitcoin senilai Rp2,4 triliun pada Februari lalu. Sebelumnya pada bulan Januari, perusahaan tersebut mengumumkan akan membangun sistem penambangan Bitcoin terbuka.

Dorsey sendiri dikabarkan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada November tahun lalu supaya lebih fokus pada ambisi cryptocurrency-nya. Setelah kepergiannya, platform media sosial berlambang burung berwarna biru tersebut lebih terbuka untuk merangkul cryptocurrency alternatif. Twitter   mengizinkan pengguna untuk memberi tip kepada kreator dengan Ethereum. Hal itu setelah media sosial tersebut menambahkan dukungan untuk avatar NFT heksagonal