JAKARTA – Ketika Jack Dorsey ditanya oleh rapper Cardi B apakah Bitcoin akan menggantikan mata uang dolar AS, mantan CEO Twitter itu menjawab bahwa itu akan terjadi. Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Cardi B melalui akun Twitter pada 21 Desember 2021.
Do you think crypto is going to replace the dollar?
— Cardi B (@iamcardib) December 21, 2021
Ini menunjukkan bahwa penyanyi “WAP” itu mendukung mata uang kripto nomor satu berdasarkan kapitalisasi pasar untuk menggantikan posisi mata uang fiat. Postingan Twitter dari pemenang penghargaan Grammy Award tersebut memicu sejumlah reaksi dari follower terkait interaksi Cardi B dengan Jack Dorsey.
Pendukung Bitcoin Dennis Porter menilai percakapan seperti itu tidak bisa dihindari lagi. Selain Porter, pendiri Dogecoin (DOGE) Billy Markus juga turut nimbrung dengan memposting meme terkait Dogecoin yang dinilai lebih stabil daripada mata uang dolar AS.
well $doge is more stable than the dollar, proof: pic.twitter.com/U3DnsUcuu0
— Shibetoshi Nakamoto (@BillyM2k) December 21, 2021
Dilansir dari U.Today, setelah Jack Dorsey melepaskan jabatan CEO raksasa media sosial Twitter pada penghujung November lalu, dia juga mengganti nama perusahaan pembayaran seluler miliknya Square menjadi Block. Dorsey memutuskan untuk menjadi advokat Bitcoin penuh waktu.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, pemilihan nama Block sebenarnya mengacu pada teknologi yang mendasari cryptocurrency yakni blockchain. Pergantian nama tersebut mencerminkan upaya Dorsey yang memasuki lingkungan kripto sepenuhnya. Selain itu, dalam tweet terpisah, Dorsey juga menyebut “web3” yang merupakan generasi internet berikutnya yang terdesentralisasi.
Jack Dorsey bukanlah satu-satunya miliarder yang mendukung cryptocurrency. Orang terkaya di planet Bumi sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga mendukung mata uang kripto. Namun pandangan Elon Musk terhadap web3 tidak beriringan dengan Dorsey.
Dalam postingan Twitter pada awal Desember, Musk menyebut web3 sebagai “BS” yang merupakan abreviasi dari bullshit atau omong kosong. Bos Tesla itu menilai bahwa istilah web3 lebih terdengar seperti “keyword marketing” ketimbang masa depan internet.
Pada kesempatan lain Dorsey menilai pentingnya untuk fokus pada teknologi yang tangguh yang tidak terpusat (centralized) dan dimiliki oleh orang-orang. Dalam hal ini mendukung web3 yang tidak terpusat atau terdesentralisasi karena tidak ada entitas mana pun yang mengaturnya.