Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr.

" target="_blank" rel="noopener">Moeldoko, menyoroti tantangan dalam pemasaran komoditas pertanian dan mencari solusi untuk mengatasi ketidakstabilan harga yang mempengaruhi petani dan sektor pertanian Indonesia secara keseluruhan.

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, mengidentifikasi persoalan serius dalam pemasaran komoditas pertanian di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada solusi yang memadai untuk mengatasi masalah ketidakstabilan harga yang berdampak negatif pada kesejahteraan petani dan kelangsungan sektor pertanian.

Untuk menghadapi permasalahan ini,

" target="_blank" rel="noopener">Moeldoko menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan komoditas pangan dan pertanian di Indonesia. Hal ini memungkinkan produk pertanian yang dihasilkan oleh petani dapat dihubungkan dengan daerah-daerah atau negara-negara yang memerlukannya.

Moeldoko memberikan contoh bawang merah yang sedang dalam masa panen, tetapi harganya sangat rendah. Namun, ada potensi bagi produk ini untuk diekspor ke negara lain yang membutuhkannya. Oleh karena itu, penting untuk menghubungkan pasar domestik dengan pasar luar negeri.

Sebagai informasi tambahan, Tridge adalah sebuah perusahaan rintisan dari Korea Selatan yang mengembangkan platform data pertanian. Mereka menghubungkan pembeli dengan penjual komoditas pangan dan pertanian dari seluruh dunia. Moeldoko mengakui bahwa teknologi digital dan kecerdasan buatan sangat dibutuhkan untuk mengubah sektor pertanian di Indonesia. Sebagai Ketua HKTI, ia memimpin gerakan Maju Tani Nusantara, yang bertujuan untuk mendorong anak-anak muda terlibat dalam sektor pertanian melalui pendekatan Meta Farming.

CEO Tridge, Shin Hyun-seok, datang ke Kantor Staf Presiden untuk menjajaki kerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam pengembangan pertanian dan pangan. Mereka berfokus pada pengembangan data dan menghubungkan produk-produk Indonesia dengan pembeli di seluruh dunia. Shin Hyun-seok mengklaim bahwa platform yang mereka kembangkan memberikan data dan wawasan pasar makanan dan pertanian yang dapat membantu pemerintah membuat keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan akses pangan. Saat ini, Tridge telah menjalin kerjasama dengan pemerintah di lebih dari 150 negara.

Pertemuan antara Kepala Staf Kepresidenan