Komentari Gol Persija yang Tak Dianggap Wasit, Manajer RANS Hamka Hamzah: Indonesia Darurat VAR
Manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah. (Foto: Instagram/@hamka23hamzah)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah, turut mengomentari kontroversi terkait gol pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, yang tak dianggap wasit. Dia menyebut kompetisi sepak bola nasional butuh kehadiran video assistant referee (VAR).

Kejadian kontroversial itu terjadi saat Persija menjamu RANS pada pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu, 22 Oktober. Dalam laga itu, RANS menang 2-1.

Insiden yang membuat pihak Persija sempat melakukan protes itu terjadi pada injury time. Bola yang ditendang Witan Sulaeman membentur mistar dan melewati garis sebelum keluar lagi dari dalam gawang.

Wasit yang tak melihat posisi bola karena terhalang banyak pemain, mengambil keputusan tak mengesahkan gol tersebut. Dia tak meminta pendapat dari asisten wasit lebih dulu dalam memutuskan.

Menurut Hamka, kontroversi itu tak akan terjadi jika Indonesia menerapkan VAR (Video Assistant Referee).

"Sepak bola kita sudah sangat darurat dan membutuhkan VAR. Seperti yang saya bilang selalu, pasti semua tim akan dirugikan dengan keputusan-keputusan dari wasit," tulis Hamka di Instagramnya dikutip pada Senin, 23 OKtober.

"Maka dari itu 'VAR' sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan-keputusan penting," tambahnya.

Keputusan wasit di laga ini langsung memanaskan suasana. Pasalnya dari banyaknya rekaman video yang beredar terlihat jelas bola yang dilepaskan Witan melewati garis gawang, meski setelahnya bola memantul kembali keluar gawang Rans.

Meski sempat mendapat protes keras dari sejumlah pemain Persija di lapangan , tapi keputusan wasit tak berubah hingga peluit panjang.

Sikap wasit yang kontroversial ini membuat pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, ikut melancarkan protes di akhir laga. Namun usahanya tak mengubah hasil. Doll kemudian memilih sikap diam sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja wasit.