Bagikan:

JAKARTA - Striker Real Madrid Vinicius Junior kembali menjadi sasaran rasisme di pertandingan La Liga Spanyol melawan tuan rumah Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu, 21 Oktober malam WIB. Vinicius pun memuji sikap Sevilla yang mengusir suporter rasis dan bakal menjatuhkan hukuman berat.

Lagi, Vinicius menjadi sasaran rasisme. Insiden memalukan sepak bola Spanyol itu dilakukan suporter Sevilla di menit 86. Aksi anak muda yang melakukan gerakan seperti monyet itu secara kebetulan tertangkap kamera.

Buntutnya, Sevilla langsung mengambil tindakan tegas. Pelaku rasisme langsung dikeluarkan dari stadion. Klub juga bakal menjatuhkan sanksi berat, termasuk mencabut kartu keanggotaan klub.

"Sevilla FC menyampaikan bahwa seseorang telah teridentifikasi bertindak rasis. Dia langsung dikeluarkan dari stadion dan diserahkan kepada petugas yang berwenang. Dia juga akan mendapat hukuman dari klub sesuai protokol. Keanggotaan dia juga akan dicabut," demikian keterangan resmi dari klub.

"Sevilla FC mengutuk perilaku rasis dan terbuka untuk bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mengambil tindakan terhadap pelaku rasis. Perilaku itu tidak mendapat tempat di Sevilla FC," keterangan klub.

Langkah gercep Sevilla menangani rasisme mendapat pujian dari Vinicius. Penyerang timnas Brasil ini menuturkan menyaksikan video perilaku menjijikkan dari suporter itu terhadap dirinya.

"Selamat kepada Sevilla atas respons cepat mereka dan menghukum pelaku atas episode yang memalukan lainnya dari sepak bola Spanyol," kata Vinicius lewat akun X atau Twitter.

"Sayangnya, saya punya akses yang memungkinkan menonton perilaku rasis di pertandingan Sabtu. Kali ini dilakukan anak remaja. Saya sedih kenapa tidak ada yang memberi edukasi kepada dia. Saya melakukan investasi dan ini investasi yang besar memberikan edukasi di Brasil yag mengajarkan warga untuk bersikap yang sudah pasti berbeda dengan seperti ini," ucapnya.

Vinicius kerap menjadi sasaran rasisme di berbagai stadion saat melakoni laga tandang bersama Madrid. Menariknya hanya dia yang menjadi sasaran meski banyak pemain kulit berwarna di Los Blancos.

Menurut Vinicius ini merupakan yang ke-19 kalinya dia menjadi sasaran rasis yang disebutnya 'episode menyedihkan'. Dia berharap petugas yang berwenang bisa menjatuhkan hukuman dan menjadikan pelaku sebagai seorang kriminal.

Madrid sendiri gagal menang di pertandingan melawan Sevilla yang diperkuat eks bek dan kapten Los Merengues Sergio Ramos.

Di laga itu, Madrid tertinggal lebih dulu akibat kesalahan bek David Alaba yang membuat gol bunuh diri.

Madrid akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Dani Carvajal. Skor itu tak berubah sampai akhir laga.

Hasil imbang itu mengukuhkan posisi Madrid di puncak klasemen dengan poin 25. Sementara, Sevilla naik ke peringkat 13 dengan poin sembilan.