6 Wasit VAR La Liga Dipecat Gegara Kasus Vinicius Junior
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. (Foto: Twitter/@realmadrid)

Bagikan:

JAKARTA - Aksi rasisme yang menimpa Vinicius Junior akhirnya memakan "korban". Enam wasit VAR dipecat dari pekerjaan mereka.

Keputusan ini diambil Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Komite Teknis Wasit. Mereka menemukan bukti bahwa keenam wasit VAR telah membuat kesalahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vinicius Jr mendapatkan perlakuan rasis dari tribun suporter tuan rumah saat sang pemain mendapat kartu merah, karena tamparannya ke arah Hugo Duro, yang sebelumnya terlihat mencekik Vinicius Jr dalam sebuah kericuhan.

Menurut laporan Marca, keputusan memecat wasit tersebut adalah karena gambar yang dikirim ke wasit De Burgos Bengoechea di lapangan, yang pada prosesnya bikin Vinicius dikartu merah, tidaklah lengkap menggambarkan situasi sepenuhnya.

"Mereka tidak bisa menemukan alasan kenapa gambar yang dikirimkan cuma hantaman si pemain Brasil ke wajah Hugo Duro dan bukannya seluruh kejadian," tulis RFEF, Selasa waktu setempat.

Melalui akun media sosial, Vinicius mengecam aksi rasisme dari para suporter tersebut dan dia juga merasa La Liga kurang bertindak dalam menghadapi masalah tersebut.

Sementara itu, Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden lawan Valencia itu. "Klub Sepak Bola Real Madrid mengecam keras aksi yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinicius Junior," demikian pernyataan resmi klub, seperti dilansir via Antara.

Real Madrid mengatakan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum terhadap aksi mereka yang bertanggung jawab atas aksi tidak terpuji itu.

Sementara itu, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengkritik La Liga karena kejadian seperti ini masih terjadi.

"Saya tenang, tetapi tindakan ini seharusnya tidak boleh terjadi," kata Ancelotti setelah pertandingan.

"Untuk sebuah stadion meneriakkan 'monyet' pada seorang pemain dan seorang pelatih harus menarik dia (Vinicius) keluar dari lapangan karena itu. Ada yang salah dengan liga ini," Ancelotti menegaskan.