Perbedaan Bakuchiol dan Retinol yang Sama-sama Dipakai untuk Mempercantik Kulit Wajah
Ilustrasi Bakuchiol (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Penggunaan retinol dalam dunia kecantikan nampaknya bisa tergeser. Pasalnya muncul zat baru bernama bakuchiol yang disebut memiliki efek seperti retinol namun dengan dampak yang lebih sedikit. Lalu apa perbedaan bakuchiol dan retinol?

Perbedaan Bakuchiol dan Retinol

Dikutip dari AI Care, senyawa retinol adalah turunan dari vitamin A yang banyak dipakai di produk skincare. Retinol sendiri memiliki manfaat untuk mengatasi jerawat hingga menghambat tanda penuaan di wajah. Sayangnya penggunaan retinol dalam jangka panjang ternyata memicu efek negatif di kulit seperti kemerahan, iritasi, gatal, kulit jadi bersisik, kering, hingga mengelupas.

Saat ini tengah ramai diperbincangkan alternatif pengganti retinol yakni bakuchiol. Bahannya terbuat dari tanaman sehingga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibanding retinol. Bahkan, bakuchiol juga bisa digunakan pada kulit sensitif.

Dalam penelitian yang dilakukan pada 2019 lalu, hasil perawatan yang dilakukan dengan retinol dan bakuchiol ternyata tidak jauh berbeda karena sama-sama mampu mengatasi kerutan. Akan tetapi pengguna retinol akan mengalami efek samping berupa rasa perih. Berbeda dengan bakuchiol yang dalam penggunaannya, si pengguna tak merasakan efek samping yang sama.

Meski memiliki manfaat yang sama, ada beberapa perbedaan antara retinol dan bakuchiol. Dari sisi bahan, bakuchiol berasal dari tanaman babchi, sedangkan retinol adalah senyawa kimia. Perbedaan mendasar dua zat ini tentu berpengaruh pada aturan pemakaiannya. Senyawa retinol tidak disarankan untuk dipakai dalam jangka waktu lama karena rentan menimbulkan efek samping tertentu.

Selain itu penggunaan retinol juga harus disesuaikan dengan kondisi penggunanya. Misal, retinol lebih baik dihindari sementara waktu pada ibu hamil atau menyusui. Anjuran tersebut ternyata tak berlaku bagi bakuchiol yang diklaim aman dan bisa dipakai sehari-hari. Meski demikian Anda tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kecantikan dan dokter kulit.

Bakuchiol disebut lebih tahan dengan sinar matahari sehingga tak mudah terdegradasi. Artinya bakuchiol bisa dipakai pada saat siang atau malam hari. Sedangkan retinol ternyata berbeda. senyawa tersebut hanya direkomendasikan saat malam saja demi menghindari degradasi sinar matahari.

Selain itu, bakuchiol juga dapat digunakan pada kulit sensitif sehingga mampu membantu mencegah jerawat serta mencegah penuaan. Berbeda dengan retinol yang dalam pemakaiannya di kulit sensitif harus diawasi oleh dokter.

Retinol sendiri memang efektif untuk menyamarkan keriput serta mencerahkan kulit lantaran mampu meningkatkan pergantian sel kulit. Proses tersebut dapat memicu efek samping seperti rasa terbakar, menyengat, mengelupas, kemerahan, dan sebagainya. Berbeda dengan bakuchiol yang banyak disebut tak membawa efek sebagaimana retinol di kulit.

Itulah informasi terkait perbedaan bakuchiol dan retinol. Masyarakat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menjamin keamanan pemakaian kedua zat tersebut. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjunjugi VOI.ID.