Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Rusia meningkatkan tekanan terhadap Kota Avdiivka dan wilayah Kherson pada Hari Minggu, saat berusaha membendung serangan balasan Ukraina yang telah memasuki bulan keempat.

Rusia diketahui memusatkan perhatian pada wilayah industri di timur, sejak kegagalan untuk merebut Kyiv pada masa-masa awal invasi Februari 2022 lalu, mempertahankan posisi di wilayah Kherson, sejak meninggalkan kota utama di wilayah tersebut akhir tahun lalu.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam laporan malamnya mengatakan, pasukan Ukraina berhasil menggagalkan hampir 20 serangan Rusia di sekitar Avdiivka. Selain itu, dilaporkan serangan udara Rusia menghantam desa-desa terdekat.

Avdiivka sendiri telah menjadi simbol perlawanan, dipandang sebagai pintu gerbang untuk merebut kembali Kota Donetsk yang dikuasai Rusia dan wilayah Donbas lainnya – yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk.

Wilayah ini sempat direbut pada tahun 2014, ketika kelompok separatis yang didukung Rusia merebut sebagian besar wilayah timur Ukraina, namun kemudian direbut kembali oleh pasukan Ukraina yang, dalam sembilan tahun berikutnya, telah membangun benteng yang kokoh.

"Memang benar, Avdiivka mempunyai arti penting," Andriy Yusov, juru bicara Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan kepada outlet berita Espreso TV, melansir Reuters 23 Oktober.

"Ini bukan pertama kalinya pasukan pendudukan meningkatkan ketegangan dengan deklarasi pengambilalihan seluruh Donetsk dan Lugansk. Rencana mereka gagal, tenggat waktu dimundurkan. Ini hanyalah episode ketegangan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di Avdiivka dan kota terdekat Maryinka "sangat sulit. Banyak serangan Rusia. Namun mengatakan posisi pasukannya tetap bertahan.

"Setiap hari, kita memerlukan hasil bagi Ukraina, untuk menahan serangan Rusia, untuk melenyapkan penjajah, untuk bergerak maju," ujar Presiden Zelensky dalam pidato video malamnya.

"Entah itu satu kilometer atau 500 meter, tapi terus maju, setiap hari," tandasnya.

Laporan militer Rusia tidak menyebutkan Avdiivka, namun menggambarkan keberhasilan operasi terhadap posisi Ukraina di timur di Bakhmut, yang direbut oleh Moskow pada bulan Mei setelah pertempuran berbulan-bulan.

Di Kherson, gubernur daerah Oleksandr Prokudin mengatakan beberapa desa telah terkena serangan penembakan, begitu pula lokasi transportasi dan produksi makanan di kota Kherson.

Diketahui, pasukan Rusia secara rutin menyerang Kherson dan desa-desa di tepi barat Dnipro dari posisi di tepi timur, tempat mereka mundur pada akhir tahun lalu.

Sementara, Institut Studi Perang yang berbasis di AS melaporkan dalam seminggu terakhir, pasukan Ukraina telah melintasi Dnipro untuk mengambil posisi baru dan mengejar pasukan Rusia.