Bagikan:

JAKARTA - Minimnya pengawasan dari petugas Pertamanan dan Hutan Kota dan Satpol PP terhadap sejumlah ruang publik seperti taman dan ruang terbuka hijau (RTH) lainnya masih terus terjadi.

Seperti yang terlihat taman Pramuka, Pasar Genjing, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di taman ini kerap disalahgunakan oleh orang tak bertanggungjawab sebagai ajang pesta minuman keras (miras).

"Hampir tiap hari saya dapati sejumlah botol miras di dalam area taman. Paling sedikit itu tiga botol miras pasti ditemukan di dalam taman," kata Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Satuan Pelaksana (Satpel) Hutan Kota Kecamatan Cempaka Putih, Lusiadi, Senin, 23 Oktober.

Lusiadi menjelaskan, taman ini kerap dijadikan tempat menenggak miras. Hampir setiap hari aktifitas baik perempuan ataupun laki-laki pesta minuman keras di taman tersebut.

"Paling ramai itu dari hari Jumat hingga Minggu. Sedangkan hari Senin sampai Kamis tidak terlalu ramai tapi tetap saja ada yang minum minuman keras di sini. Bahkan ada yang siang hari nenggak miras," ucapnya.

Seluruh botol-botol sisa minum minuman keras selalu di sembunyikan di dalam semak-semak tanaman. Bahkan ada juga yang dibiarkan tanpa disembunyikan di dalam semak - semak tanaman.

"Terkadang kita dapati botol miras dalam keadaan pecah, terus sampah-sampah plastik. Ada juga kita dapati sisa-sisa bakaran yang merusak taman dan fasilitas lainnya kerap di rusak," katanya.

Sementara Mario, salah satu warga membenarkan adanya aktifitas negatif yang terjadi di dalam taman. Seperti aktiftas para remaja yang kerap kali melakukan pesta minuman keras (Miras).

"Sangat sayang sekali kalau ini taman kerap kali jadi tempat orang mabuk. Belum lagi botol-botol sisa mereka minum berada di sudut-sudut taman," katanya.

Mario berharap petugas harus lebih sering patroli terlebih pada malam hari. Pasalnya aktifitas pesta minuman keras berlangsung malam hari.

"Lebih ditingkatkan lagi patroli oleh petugas. Kalau dibiarkan begini terus yang ada taman yang seharunya jadi tempat bersantai justru jadi tempat pesta miras," ujarnya.