Bagikan:

JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang berhasil mengetahui motif pemuda berinisial S (33) yang melakukan aksi pemalakan terhadap sopir bus di kawasan Thamrin City, Tanah Abang.

"Motif sementara dari keterangan pelaku inisial S yang diamankan, hanya untuk mencari tambahan uang rokok. Pelaku masih bujangan, belum berkeluarga," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami kepada VOI, Senin, 23 Oktober.

Pelaku yang diketahui berasal dari Karang Anyar, Jawa Tengah itu, nekat melakukan aksi pemerasan karena diajak dua orang temannya yang kini masih buron.

"Dia pengantar makanan ayam geprek di sekitar situ Thamrin city, dia cuma diajak oleh temannya. Pelaku masih bujangan inisial S (33)," ucapnya.

Namun penyidik Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang belum menjelaskan secara rinci berapa pendapatan S dalam tiap kali melakukan pungutan liar terhadap sopir bus yang ngetem.

"Kami belum gali pendapat dia per hari berapa. Motifnya karena dia untuk tambahan uang rokok, sebagai tambahan penghasilan pekerjaan," katanya.

Kompol Kukuh menjelaskan, meski kedua pelaku lainnya masih buron, namun polisi sudah mengetahui identitas mereka.

"Sejak viral, kedua temannya sudah kabur. Tapi ciri mereka sudah diketahui," ucapnya.

Sementara meski polisi telah menangkap pelaku inisial S, polisi belum menerapkan pasal terhadap S lantaran korban belum membuat laporan polisi.