JAKARTA - Militer Israel berhasil menyerang lebih dari 100 sasaran terkait kelompok militan Palestina Hamas di Gaza semalam, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan Israel Defense Forces (IDF) dan Otoritas Keamanan Israel Hari Jumat.
"Semalam, jet tempur IDF menyerang lebih dari seratus sasaran milik organisasi Hamas, termasuk terowongan bawah tanah, gudang senjata dan puluhan pusat komando operasional," bunyi pernyataan itu, melansir CNN 20 Oktober.
Serangan tersebut menewaskan militan Hamas dan membunuh seorang anggota angkatan laut Hamas, Amjad Majed Muhammad Abu 'Odeh, yang diyakini terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan, kata IDF.
Aset dan senjata Hamas yang terletak di sebuah masjid di lingkungan Jabaliya di Gaza juga dihancurkan.
Menurut pernyataan itu, masjid tersebut digunakan sebagai "pos pengamatan dan tempat persembunyian kelompok Hamas".
Terpisah, penduduk Kiryat Shmona di Israel utara telah diperintahkan untuk mengungsi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Israel pada Hari Jumat.
Terletak di dekat perbatasan Lebanon, Kiryat Shmona adalah rumah bagi 23.000 penduduk, kata j
Pihak kementerian mengatakan, para penghuninya akan direlokasi ke wisma-wisma yang disubsidi negara.
Evakuasi tersebut disetujui oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan akan dipimpin oleh pemerintah kota setempat bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pertahanan.
BACA JUGA:
Awal pekan ini, IDF dan lembaga lainnya mengumumkan rencana untuk mengevakuasi 28 komunitas yang tinggal dalam jarak 2 kilometer dari perbatasan Lebanon. Kiryat Shmona tidak ada dalam daftar pada saat itu, tetapi termasuk dalam radiusnya.
Hingga 19 Oktober, jumlah korban tewas di pihak Israel sekitar 1.400 orang dan 4.500 lainnya luka-luka menurut IDF. Sedangkan Kementerian Kesehatan Palestina menyebut 3.785 orang tewas dan 12.000 luka luka. Itu termasuk lebih dari 1.500 anak-anak, 1.000 wanita dan 120 lansia