Tiba di KPU Daftar Capres-Cawapres, Anies: Semangatnya Luar Biasa

JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mendaftarkan diri dalam Pilpres 2024.

Anies dan Cak Imin tiba di KPU sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka diantar menggunakan mobil jip Land Rover berwarna putih bertuliskan "AMIN" di atas kap mobil.

Setibanya di kantor KPU, Anies dan Cak Imin sempat tertahan tak bisa masuk ke dalam. Sebabnya, para pendukung tumpah tuah memenuhi ruas Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Sempat terdengar pengumuman lewat pelantang suara yang meminta para relawan Anies-Cak Imin untuk memberi jalan.

Anies-Cak Imin beserta rombongan partai Koalisi Perubahan masuk ke dalam kantor KPU sekitar pukul 09.47 WIB. Sesaat sebelum masuk ke gedung untuk melakukan pendaftaran, Anies mengaku merasa semangat usai melihat euforia para pendukungnya.

"Semangatnya luar biasa," ungkap Anies di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober.

Saat tiba di kantor KPU, mereka disambut ratusan massa pendukung di depan gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Ada yang bershalawat, pertunjukan Barongsai, reog Ponorogo, hingga meneriakkan 'Amin'.

Keduanya diantar Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang didampingi elite partai masing-masing. Nampak, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya. 

Lalu hadir Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziah. Kemudian, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sebelumnya, pasangan Amin sudah terlebih dahulu roadshow dari kediaman masing-masing menuju kantor DPP PKB, DPP PKS dan DPP NasDem. Sedianya, Anies-Imin dijadwalkan mendaftar ke KPU pada pukul 08.00 WIB.

Keduanya baru menuju KPU setelah mendengarkan pidato khusus dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Surya Paloh mengatakan, Anies adalah sosok terbaik dari yang baik-baik untuk memimpin Indonesia.