JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut ada sejumlah pihak yang berupaya membangun opini mengkritik pemerintah jadi hal yang menakutkan.
Dia bahkan menyinggung ekonom senior Kwik Kian Gie yang mengaku takut untuk berkomentar soal pendapatnya mengenai pemerintah.
"Ada bbrp org yg sdg bangun opini bahwa seolah mengkritik jd menakutkan dinegeri ini. Sungguh ini sebuah wujud sikap dr hati pembenci yang berusaha memfitnah," tulisnya lewat akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 yang dikutip VOI, Rabu, 10 Februari.
Menurutnya, orang yang menyatakan hal ini sebenarnya tidak jujur dalam melihat kondisi yang ada. Dia bahkan mencontohkan ekonom Kwik Kian Gie yang sempat mengaku takut tapi melontarkan kritik di akun Twitternya.
"Mereka berkata takut mengkritik, bahkan Kwik Kian Gie menyatakan lebih takut dari jaman Orba. Ini pernyataan tak jujur. Buktinya Kwik menyampaikan kata2nya sbg kritik tanpa takut. Dia hanya ingin bangun opini saja untuk mendiskreditkan pemerintah. Pdhl Kwik slm ini banyak kritik," tegasnya.
BACA JUGA:
Dia menilai, selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihak istana tak pernah memenjarakan orang karena kritik. Sehingga, orang-orang yang menyebut takut untuk mengkritik termasuk Kwik Kian Gie sebenarnya hanya sedang berhalusinasi saja.
Kalaupun ada oknum aktivis dan politisi yang kemudian diproses hukum oleh pihak kepolisian, hal ini disebabkan karena mereka menyampaikan berita bohong, hoaks yang menyebarluaskan berita bohong. Sehingga sudah sewajarnya, mereka diproses hukum dan itu bukan berarti pemerintah Jokowi otoriter.
"Jadi kesimpulan, bila ada yang bicara ttg dirinya takut mengkritik tapi menyampaikan kalimat ketakutannya dalam kritik, artinya dia tidak jujur pada dirinya..!!," pungkasnya.