MEDAN - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Menko Polhukam Mahfud MD layak menjadi calon wakil presiden karena pengalamannya berkiprah di berbagai lembaga.
Ma'ruf menilai Mahfud MD sudah cukup dikenal masyarakat, baik sebagai anggota DPR, menteri hingga Ketua Mahkamah Konstitusi.
"Jadi, sudah legislatif, eksekutif, yudikatif. Sudah dilakukan semua. Jadi, pengalamannya cukup, seorang guru besar, saya kira layaklah kalau dia menjadi calon wakil presiden," kata Wapres usai mengunjungi posyandu di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, dilansir ANTARA, Rabu, 18 Oktober.
Wapres Ma'ruf mengemukakan hal itu menanggapi pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Wapres Ma'ruf berharap Mahfud MD yang juga seorang Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama) itu dapat menjalankan tugasnya, serta melanjutkan hal-hal baik apabila nanti terpilih menjadi wakil presiden periode 2024-2029.
Mahfud MD yang mendampingi Ganjar Pranowo dinilai memiliki pengalaman yang sama-sama mumpuni sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut Wapres, Ganjar juga dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman, baik sebagai anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Artinya punya pengalaman, jadi layaklah dia jadi calon presiden, basisnya ada. Saya kira semua calon-calon itu hebat-hebat semua kok. Tinggal takdirnya saja nanti siapa yang terpilih," kata Wapres.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres yang mendampingi Ganjar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Keduanya dijadwalkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama masa pendaftaran dibuka pada Kamis (19/10).