Bagikan:

JAKARTA - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek membatalkan 28 perjalanan karena perawatan pada sarana moda transportasi itu.

"Ada 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan dampak dari perawatan sarana," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo dilansir ANTARA, Rabu, 18 Oktober.

Dia mengatakan pembatalan tersebut mengakibatkan jarak kedatangan antarkereta (headway) menjadi lebih panjang.

Saat ini, lanjutnya, sejumlah sarana LRT Jabodebek sedang memasuki masa perawatan untuk memastikan perjalanan LRT aman dan nyaman.

Beberapa perawatan yang dilakukan antara lain adalah 13 rangkaian kereta (trainset) harus melakukan bubut roda, sedangkan dua trainset sarana mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.

"Proses pembubutan roda untuk satu trainset memerlukan waktu antara 5-7 hari. Tentunya kita berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan perawatan tersebut bisa sesegera mungkin selesai," ujarnya.

Dia mengatakan keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek.

Karena itu, pihaknya terpaksa menghentikan operasi sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan sesuai dengan jadwal yang ada.

LRT Jabodebek juga menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan dan pelayanan tersebut. 

"Saat ini kami bersama seluruh pemangku kepentingan tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," ucap Kuswardoyo.