JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal tetap jadi kader partai berlambang banteng. Dia bahkan menanggapi santai isu yang berkembang.
Hal ini disampaikan Hasto setelah Gibran diisukan akan pindah ke Partai Golkar. Langkah ini disebut untuk memudahkan dirinya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Oh, iya dong (Gibran tetap kader PDIP, red),” kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober.
Hasto bahkan bakal mengajak Gibran bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) karena dianggap sebagai anak muda yang mumpuni. Nantinya pembicaraan dilakukan dalam pertemuan yang belum dirinci waktunya.
Hasto juga menanggapi santai isu kepindahan Gibran itu. Katanya, di momen seperti sekarang dinamika politik banyak terjadi.
“Biasa isu-isu selalu beredar tetapi kita kan partai yang kokoh sebagaimana pidato Ibu Mega tadi,” tegasnya.
“Semua berdisiplin dan terikat dengan emotional bonding yang sangat baik karena kami ini mengedepankan semangat gotong royong sehingga semua merasa nyaman bersama dengan PDI Perjuangan,” sambung Hasto.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kali Ketiga Kapolrestabes Semarang Diperiksa Soal Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL
18 Oktober 2023, 16:47
Diberitakan sebelumnya, isu Gibran bakal pindah ke Partai Golkar santer terdengar utamanya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus gugatan terkait syarat capres dan cawapres pada Senin, 16 Oktober.
Kabar ini sudah ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin. Katanya, pengumuman pasti disampaikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
"Saya sendiri tidak ingin spekulatif, kita tunggu saja dalam minggu ini, dalam sehari dua hari ini lah," ujar Nurul di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 18 Oktober.
Nurul tak menampik akan ada kejutan di rapimnas Golkar yang akan digelar pada Sabtu mendatang. Namun, dia tak mau membocorkan kejutan apa yang dimaksud.
"Mungkin iya, karena kami belum tau ya, karena kan masih ya belum bisa memastikan lah. Saya enggak berani spekulatif, tunggu saja sampai besok. sabar dikit ya," katanya.
